Advertorial

Keren! Miliarder Jepang Ini akan Jadi Turis Pertama yang Berkunjung ke Bulan

Moh. Habib Asyhad
Tatik Ariyani
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Miliarder Jepang, Yusaku Maezawa menandatangani kontrak dengan SpaseX untuk terbang mengelilingi bulan dengan roket generasi baru.
Miliarder Jepang, Yusaku Maezawa menandatangani kontrak dengan SpaseX untuk terbang mengelilingi bulan dengan roket generasi baru.

Intisari-Online.com - Ada banyak orang yang ingin pergi ke bulan, namun sayangnya hanya ada beberapa yang punya kesempatan untuk pergi ke sana.

Salah satu orang yang beruntung itu adalah Yusaku Maezawa, seorang pengusaha berkebangsaan Jepang.

CEO SpaceX Elon Musk memberitahukan pada Senin (17/9) bahwamiliarder Jepang, Yusaku Maezawa, menandatangani kontrak dengan SpaceX untuk terbang mengelilingi bulan dengan roket generasi baru.

Maezawa akan menjadi yang pertama untuk ke bulan setelah hampir setengah abad.

Baca Juga : Ada Rudal Balistik Hingga Roket, Ini 7 Senjata Paling Mematikan yang Pernah Diciptakan

Baca Juga : Kenapa Path Gagal Berkembang, Bangkrut, dan Akhirnya Tutup?

Maezawa akan meluncur bersamaBig Falcon Roket (BFR) yang sedang dikembangkan oleh SpaceX.

BFR adalah andalan bagi visi Musk untuk membuat kehadiran manusia permanen di Mars dan pengujian roket raksasa diperkirakan akan dimulai tahun depan.

Perjalanan ini diharapkan akan diluncurkan pada 2023.

Maezawa adalah salah satu orang terkaya di Jepang sebagai pendiri dari retaiil online Start Today dan Zozotown.

Baca Juga : Benjolan di Tubuh Tanda Tumor atau Bukan? Ini Cara Memastikannya

SpaceX mengumumkan pada Februari 2017 bahwa dua penumpang akan terbang mengelilingi bulan di kapsul Crew Dragon perusahaan, yang diluncurkan oleh roket Falcon Heavy.

Tapi, awal tahun ini Musk mengatakan SpaceX sedang mempertimbangkan menggunakan BFR sebagai gantinya.

BFR adalah roket besar setinggi 35 lantai yang dirancang untuk diluncurkan dan mendarat seperti SpaceX Falcon 9, tetapi juga dirancang untuk membawa lusinan orang di atas pesawat.

Musk mengatakan bahwa desain BFR telah diubah.

Musk menolak untuk mengungkapkan jumlah biaya yang dibayarkan Maezawa untuk misi ini.

Namun, dia mengungkapkan bahwa Maezawa membayar sejumlah uang yang sangat signifikan.

Hanya ada sekitar dua lusin orang yang pernah ke bulan, dengan misi Apollo terakhir pada tahun 1972 menandai terakhir kalinya manusia mengunjungi bulan.

Maezawa juga mengumumkan tentang misi yang akan diikutinya pada akun twitter-nya.

Pengusaha Jepang itu juga pernah berada di Florida di Kennedy Space Center NASA untuk menyaksikan peluncuran perdana roket Falcon Heavy SpaceX dan mengunggah tweet video setelahnya.

Baca Juga : John Lie, Tentara Sekaligus Penyelundup Senjata yang Sering Kelabui Patroli Kapal Perang Belanda

Artikel Terkait