Advertorial
Intisari-online.com - Beberapa tahun lalu arkeolog dikejutkan dengan surat misterius yang tertulis di sebuah kertas menggunakan bahasa kuno.
Konon, surat tersebut telah ditulis 300 tahun lalu, oleh seorang biarawati di bisara palma, Montechiaro, Sisilia.
Suster bernamaMaria Crocifissa della Concezione mengklaim telah dirasuki setan, saat menulis surat tersebut.
Menurut cerita, konon Suster Maria bangun pada suatu pagi di tahun 1676 lali memegang pena dan tinta, setelahnya ia menghabiskan waktu hingga malam dengan menulis surat.
Baca Juga : Tiga Pria Keji dari Malaysia, Tega Memasukkan Kucing ke Mesin Pengering
Baca Juga : Mengobati Sakit Kepala Tanpa Obat, Bahan Alami Ini Bisa Dicoba Khasiatnya
Maria, yang telah berada di biara sejak berusia 15 tahun, diyakini telah menjerit dan pingsan saat menulis catatan, yang katanya iblis telahmendiktekannya.
Konon surat tersebut adalah bagian dari rencana Lucifer, untuk menyebarkan kejahatan di dunia.
Surat tersebut tertulis dalam campuran huruf aneh dari abjad kuno yang tak seorangpun mampu menguraikan pesan-pesan di dalamnya.
Mengutip dari Daily Mirror pada Senin (10/9/2018), surat tersebut akhirnya terpecahkanberkat para peneliti dari pusat sains Ludum di Italia.
Baca Juga : Dukung Afganistan, Angkatan Darat AS Beli Senjata Semprotan Merica, Seperti Apa Keampuhannya?
Mereka berhasil memecahakan misteri surat ini dengan bantuan software yang diperoleh dari situs web gelap para pemuja satanic.
Dalam surat tersebut dikatakan"Tuhan mengira dia dapat membebaskan manusia" tetapi, sistem ini tidak bekerja untuk siapa pun."
Referensi lain mengatkan tulisan tersebut mengrakahkan pada Sungai Styx di mana dalam mitologi Yunani dikatakan sungai tersebut memisahkan alam dengan dunia kematian.
Seorang peneliti bernamaDaniele Abate tidak percaya bahwa suster Maria pernah dikuasai iblis, tetapi ia menduga mungkin ia menderita atau mengalami penyakit seperti skizofrenia.
Baca Juga : Hati-hati Jika Beli Xiaomi Redmi Note 5 Bergaransi Distributor, Pastikan 3 Fitur Ini Bekerja dengan Baik
"Saya pribadi percaya bahwa biarawati itu memiliki bahasa yang baik, yang memungkinkannya untuk menemukan kode, dan mungkin menderita kondisi seperti skizofrenia, yang membuatnya membayangkan dialog dengan Iblis." katanya pada The Times.