Satu hal yang juga menarik para penyewa itu adalah diberikannya premi asuransi yang lebih murah bagi barang-barang berharga yang disimpan di sana.
Pervaz Latif, seorang pengusaha yang memiliki dua pusat penyimpanan barang-barang berharga, yaitu di Knightsbridge dan St. John's Wood, London, mengatakan, "Dengan lima ratus kasus pencurian setiap minggu di pusat Kota London, tak heran kalau permintaan akan jasa semacam ini meningkat jumlahnya.
Pada suatu hari sepasang suami-istri datang ke tempat kami dalam keadaan panik, dan tanpa lebih dulu menanyakan berapa biaya sewanya, mereka langsung saja meminta satu kotak untuk menitipkan barang-barangnya. Mereka baru saja kemalingan.
Mereka bilang barang-barang perhiasannya mereka simpan dalam enam buah kantung yang disembunyikan terpencar di beberapa tempat di flatnya, tetapi tiga dari enam kantung itu telah hilang diambil para pencuri yang membongkar flatnya."
Baca Juga : Sensor Sidik Jari di Ponsel Bantu Petugas Keamanan
Selain itu perusahaan yang memberi jasa mengantar uang pun laku. Securicor di Inggris sampai memiliki 1.400 buah mobil lapis baja. Soalnya uang yang mereka antar sampai 60 milyar ponsterling seminggu dan mereka pun mengirim sejuta paket tiap minggu.
Istri boss dilatih melacak bom
Kalangan orang bisnis di Inggris kini menyadari bahwa mereka harus mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap adanya penyadapan pesawat telepon mereka oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
John Hopper, seorang eksekutif senior dari Comet Radiovision Services, baru-baru ini mendapati pesawat telepon di rumahnya disadap orang. Polisi Bedfordshire yang menyelidiki kasus itu menjelaskan kemudian bahwa ada kemungkinan lima puluh pesawat telepon milik para eksekutif lainnya juga disadap.
Ray Winkleman, ahli bidang alat-alat antisadap, mengatakan bahwa pesawat-pesawat telepon dari lima kantor para eksekutif yang baru-baru ini dia selidiki, dua pesawat teleponnya disadap.
Baca Juga : Kisah Penculikan Seorang Wanita Cantik yang Dikubur Hidup-hidup, Menjadi Sejarah Kelam AS Saat Itu
Andrew Martin, pimpinan Audiotel International yang memproduksi detektor antisadap seharga 2.750 ponsterling per unit, mengatakan, "Lima tahun terakhir ini volume penjualan alat itu mencapai tiga kali lipat lebih dari tahun-tahun sebelumnya."
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR