Advertorial
Intisari-online.com - Sebagai ponsel murah dan berkualitas Xiaomi baru-baru ini rebutan pangsa pasar dengan Samsung dan kembali membuat rekor anyar.
Xiaomidisebut-sebut sebagai ponsel dengan pangsa pasar tertinggi di Indonesia nomor dua mengalahkan Oppo yang sebelumnya di posisi ke-2.
Berdasarkan data-data yang dimuat IDC, bisa dikatakan Xiaomi mengalami peningkatan pasar yang cukup pesat.
Jika melihat angka kenaikan yang cukup signifikan, hal itu juga membuatnya menjadi ponsel dengan penjualan paling 'gila' di Indonesia.
Baca Juga : Dilaporkan Banyak Masalah, Xiaomi Langsung Lakukan 10 Perbaikan Ini di Pocophone F1
Bahkan bukan tidak mungkin Xiaomi akan akan meneruskan dominasinya dan mengalahkan Samsung sebagai ponsel nomor wahid di Indonesia.
Melihat data-data IDC dan analisisnya terhadap pertumbuhan Xiaomi, ada kemungkinan vendor ini akan menguasai pasar Indonesia dalam beberapa tahun kedepan.
Sejauh ini Xiaomi telah menunjukkan peningkatan pangsa pasar dari sebelumnya hanya memiliki 3% dari total penjualan.
Kini angkanya melesat drastis hingga 25%, pencapaian tersebut adalah sebuah fenomena yang cukup fantastis untuk vendor 'kemarin sore.'
Baca Juga : Xiaomi Justru Tak Masuk 5 Besar, Inilah Ponsel Android Tercanggih Pada September 2018 Ini
Bahkan Samsung yang masih berada di puncak justru mengalami penurunan dari 32% turun menjadi 27%.
Dari total, lebih dari 50% pangsa pasara ponsel di Indonesia di kuasai oleh Xiaomi dan Samsung.
Mungkin hal itu cukup baik bagi Xiaomi namun, berdampak buruk bagi vendor lain.
Dari total kelima ponsel yang menguasai pasar Indonesia sebut saja Samsung, Xiaomi, Oppo Vivo dan Advan.
Baca Juga : Rumah Jack Ma Harganya Rp2,8 Triliun, Seperti Apa Penampakannya?
Total kelima ponsel ini menguasai hampir 85% pangsa pasar di Indonesia.
Sedangkan di Indonesia, memiliki banyak ponsel ponsel lain yang hanya memiliki jumlah penjualan sebesar 15%.
Beberapa merek ternama diantaranya, Lenovo, Asus, Huwei dan LG, ponsel-ponsel tersebut seolah mati di pasar Indonesia.
Hal itu tentu membuat ponsel dari merek lain menderita, dan bahkan dari total pangsa pasar mereka terhitung lebih sedikit daripada pangsa pasar yang dimiliki Xiaomi.
Baca Juga : Anggita Sari Bantah Berhubungan Intim di Penjara: Rupanya Ruangan Khusus Itu Memang Tersedia dalam Penjara!
Sedangkan dari total 15 % tersebut, vendor-vendor ini harus berbagai dengan beberapa merek lain yang juga memperebutkan pangsa pasar di Indonesia.
Padahal sebelumnya mereka adalah vendor-vendor ternama yang memiliki banyak konsumen di Indonesia.
Lantas apakah kelak Xiaomi akan mampu menumbangkan Samsung dan mengambil alih pangsa pasar di Indonesia?