Tidak Perlu Jauh-jauh ke Kalimantan Bila Ingin Berbuka Puasa dengan Soto Banjar, di Jakarta pun Ada

Moh Habib Asyhad

Editor

Soto Banjar
Soto Banjar

Intisari-Online.com – Jika Anda belum pernah mencicipi lezatnya soto banjar, sebaiknya jangan berkecil hati. Jangan pula merasa kurang gaul.

Dibandingkan dengan masakan dari daerah lain, jenis soto yang satu ini memang agak sulit ditemui di Jakarta. Soalnya, yang menjual memang sangat jarang.

Padahal, sotonya orang Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini cukup bersahabat dengan lidah orang dari daerah mana saja.

Malah, konon kabarnya, soto ini bisa membuat orang kangen untuk menikmatinya lagi.

Terbukti, orang yang pernah berkunjung ke Banjarmasin dan sempat mencicipi soto di sana akan selalu mencarinya lagi di Jakarta.

(Baca juga:Tips Penting untuk Para Orangtua: Inilah Cara Jitu Membersihkan Permen Karet yang Menempel di Rambut)

Dibandingkan dengan soto dari daerah lain, rasa gurih dari soto banjar agak berbeda. Rasa rempahnya terasa lebih kuat karena bumbunya didominasi oleh pala, cengkih, dan kapulaga.

Dalam proses memasak, semua bumbu diolah dulu hingga jadi kering. Kuah disajikan bening, tanpa santan.

Isi soto banjar cukup unik, yaitu suun, perkedel, telur rebus, dan suwiran daging ayam. Ketupat sebagai teman makan soto langsung dicampurkan ke dalamnya.

Namun, bisa pula dimakan bersama nasi secara terpisah. Biar lebih afdol, tambahkan sambal dengan cabai dari Banjarmasin. Wow, pedasnya minta ampun!

Di daerah asalnya, soto banjar umumnya disajikan dalam kuah bening. Soto ini biasa dijajakan di jukung, sebutan untuk perahu di pasar terapung.

Tapi belakangan muncul juga soto banjar yang kuahnya dicampur susu. Yang ini biasa dijajakan sebagai variasi menu di warung-warung soto di daerah perkotaan.

Soto berkuah susu pun sudah ada di Jakarta. Sambangilah Soto Banjar "Nyaman" di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

"Biasanya dipakai susu sapi, tapi karena orang sini takut kena kolesterol dan segala macam, akhirnya yang dipakai susu creamer,' jelas Ny. Hj, Amir, pemilik warung yang asli kelahiran Banjarmasin.

(Baca juga:Mengungkap Rahasia Keperkasaan Sultan Maroko yang Mempunyai Ribuan Anak)

Wajar kalau orang akan terkaget-kaget saat pertama kali mendengar ada soto dicampuri susu. Tapi jangan khawatir, karena campuran susunya tidak terlalu banyak. Kuah soto yang bening jadi sedikit putih seperti bersantan, tapi rasanya cenderung agak manis.

Resep soto banjar plus susu itu hasil kreasi keluarga M. Wan H. Juhry, ayah dari Hj. Amir. Resep warisan ini diturunkan kepada 14 anaknya, tapi yang akhirnya menjadi penjual soto hanya satu orang. Bukan karena yang lain tidak bisa, tapi rasanya tidak mirip.

Lucunya, masakan dengan resep yang agak unik ini awalnya malah tidak untuk dijual. Keluarga itu hanya membuat soto untuk keperluan acara-acara keluarga.

Belakangan, resep ini akhirnya malah populer di kalangan pedagang soto dan jadi salah satu variasi soto banjar.

Walau baru berdiri tiga tahun, Soto Banjar "Nyaman" sudah cukup populer di kalangan penikmat masakan daerah di Jakarta. Paling tidak, ini terlihat dari sejumlah tanda tangan dan foto sejumlah selebritis yang mampir ke sana.

Ada penyanyi Jamal Mirdad, anggota Project Pop, pengusaha Abdul Latief, dan anggota grup band Radja yang memang berasal dari Banjarmasin.

Menurut Hj. Amir, yang membuat pelanggannya banyak tidak lain rasa yang dibuat seperti aslinya.Tak heran jika para pelanggannya kebanyakan orang-orang yang awalnya sempat mencicipi soto banjar di Banjarmasin.

Ketika pulang ke Jakarta, mereka mencari rumah makan yang bisa menyajikannya semirip mungkin. Selain tentunya orang Banjarmasin sendiri.

Pengusaha yang semula ibu rumah tangga ini hanya berkompromi soal penyajiannya. Misalnya, telur rebus yang aslinya dicacah, kini disajikan dalam potongan setengah butir.

Susu yang dipakai bukan susu sapi asli. Sambal juga tidak selalu menggunakan cabai dari Banjarmasin, karena sulit ditemui di Jakarta.

"Untuk mengimbanginya saya pakai cabai yang terbaik saja," jelas Hj. Amir.

Rumah makan yang buka hingga malam hari ini mematok harga Rp I 1.500,- untuk semangkuk soto komplet dengan ketupat atau nasi. Cukup murah untuk mendapatkan semangkuk soto yang sesuai dengan rasa asli, dari tangan sang ahli pula.

(Baca juga:Misteri Melihat Tanpa Mata: Bahkan Seorang Tunanetra pun Bisa Membaca Buku Biasa ... dengan Ujung Jarinya)

Penyaji Soto Banjar

Rumah Makan Soto Banjar "Nyaman" Hj. Amir

Jln. Pangeran Antasari 60, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Telp.: 7654637

Rumah Makan Eldorado

a. Jln. Boulevard Raya TN2 No. 9, Kelapagading Permai, Jakarta Utara. Telp.: 4532986

b. Kampung China, Kota Wisata Cibubur Telp.: 84932075

Rumah Makan Soto Banjar

Jln. Boulevard Raya Blok WA2 No. 25, Kelapagading Permai, Jakarta Utara. Telp.: 4534159

Rumah Makan Soto Banjar

Jin. Dr. Saharjo 115 (depan Martabak Kubang), Manggarai, Jakarta Selatan. Telp.: 8291396

(Pernah ditulis oleh T. Tjahjo W di buku Wisata Jajan Khas Daerah di Jabodetabek – Intisari)

Artikel Terkait