Inilah 4 Alasan Mengapa Xiaomi 'Belum Bisa' Mengalahakan Samsung

Intisari-online.com - Bagi masyarakat Indonesia kehadiran Xiaomi memang menjadi fenomena tersendiri, terlebih ponsel ini menawarkan harga murah dengan spesifikasi yang gahar.

Bahkan disebut-sebut Xiaomi memiliki penjualan yang lumayan laris di Indonesia, karena dalam beberapa kesempatan Xiaomi bisa mengalahkan penjualan Samsung.

Meski demikian, bisa dikatakan Samsung masih berdiri di atas Xiaomi terlepas dari kesuksesan yang dirain produsen asal Tiongkok tersebut.

Bahkan, Xiaomi belum bisa menandingi Samsung hingga saat ini, namun bukan tidak mungkin suatu saat Xiaomi bisa mengalahkan Samsung, mengingat persaingan samartphone yang begitu ketat.

Baca Juga :Inilah Den Harin, Pasukan Khusus Paling Misterius yang Dianggap Lebih Hebat dari Kopassus

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa Xiaomi belum bisa mengalahkan dominasi Samsung :

1. Branding yang kuat

Bisa dikatakan Samsung memiliki branding yang sangat kuat dalam penjualan Smartphone bersistem operasi Android.

Pasalnya sejak diluncurkan beberapa tahun silam, Samsung sangat gencar melakukan promosi, dan terbukti hal itu cukup efektif bagi Samsung.

Misalnya saat ini ponsel ini selalu menjadi salah satu trensetter gadget yang mampu mengimbangi dominasi iPhone di pasar dunia.

Baca Juga :Ibu Muda Pura-pura Bersedih Saat 2 Bayinya Tewas, namun Internet Akhirnya Membongkar Kejahatannya

2. Kalah bersaing di kelas flagship

Salah satu keunggulan Samsung mungkin adalah penjualan flagshipnya yang selangkah lebih di depan dari pada brand Android lain.

Sebab hingga saat ini flaghship ponsel Samsung memiliki angka penjualan paling tinggi dibanding flaghship dari brand lain.

Bahkan Xiaomi hanya bisa mengalahkan Samsung melalui smartphone low-entry-nya dalah hal penjualan.

Baca Juga :Runtuhnya Komunis Kebangkitan Mafia Rusia: Tanpa Memandang Derajat Kejahatan, bahkan Polisi pun Terlibat di Dalamnya

3. Menciptakan tren sendiri

Samsung memang menjadi ponsel Android yang cukup menggebrak soal urusan teknologinya, hal itu dibuktikan darai beberapa kali ponsel ini sempat menajadi trensetter.

Misalnya ketika gaya layar notch sedang trending, Samsung justru menolak untuk menggunakan layar notch.

Lalu, gaya layar edge dengan sisi samping melengkung, juga hanya dimiliki oleh Samsung saja.

Baca Juga :Inilah Buku Pedoman Rusia untuk Mendominasi Dunia, Memecah Belah Eropa, dan Menumbangkan Amerika

4. Fitur lebih lengkap daripada spesifikasi

Di kelas flasghip memang Samsung tak pernah main-main dalam menggarapnya, meskipun terkadang kalah dalam hal sepsifikasi.

Samsung selalu memberikan teknologi dan fitur lengkap yang terkadang belum begitu penting, misalnya fitur NFC dan sertifikat anti air seperti IP67 dan IP68.

Artikel Terkait