Advertorial

Benarkah Rumah Naga di Yunani Ini Buktikan Adanya Naga di Zaman Dulu?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Bagunan megalitik kuno yang tersembunyi di pegunungan pulau Euboea, Yunani ini dinamai sebagai rumah-rumah naga ('drakospita' atau 'dragà').

Fakta menarik tentang struktur misterius ini adalah konstruksinya yang tersusun dari batu-batuan tipis.

Sebagian besar batu itu memiliki bentuk persegi atau persegi panjang dan disusun di atas satu sama lain tanpa bahan perekat.

Tersembunyi jauh di pegunungan bagian tenggara pulau Euboea, rumah naga di puncak Gunung Ochi adalah yang paling terkenal.

Baca Juga:Kurs Ringgit Juga Anjlok, Ekonomi Malaysia Melemah, Ekonomi Indonesia Kok Malah Tumbuh Pesat?

Ditemukan oleh John Hawkins pada abad ke-18, rumah naga itu terpelihara dengan baik.

Selama penggalian, yang dipimpin oleh Profesor Nikolaos K. Moutsopoulos pada tahun 1959, banyak insulator gelas dan vas kaca hitam telah ditemukan di bawah lantai bangunan.

Benda-benda itu diperkirakan berasal dari kisaran zaman Archaic hingga Romawi.

Namun bukan tempat untuk menampung hewan mitos naga, bangunan ini diduga adalah kuil kuno yang didedikasikan untuk pemujaan dewa Jupiter dan Hera.

Baca Juga:Cucu Konglomerat Rusia Habiskan Rp40 Triliun untuk Pernikahannya, Hanya Agar Mantannya Kembali Padanya

Meski begitu selama bertahun-tahun, ada banyak teori lain tentang konstruksi, penanggalan, dan tujuan dibangunnya struktur ini.

Beberapa orang mengklaim bahwa rumah naga itu adalah semacam pos jaga atau untuk keamanan.

Sementara yang lain percaya bahwa rumah naga dibangun untuk difungsikan sebagai tempat penampungan penjaga Romawi.

Atau bahkan mungkin gudang yang dibangun oleh budak yang bekerja di tambang batu.

Bangunan terkenal lainnya terletak di Kapsala dan di Laka Palli, tetapi situs-situs ini belum sepenuhnya dieksplorasi, sehingga tanggal, fungsi, dan asal-usul struktur tetap terbuka untuk pemeriksaan lebih lanjut.ada era Hellenistik Akhir hingga Awal Periode romawi.

Baca Juga:Suku Toda Hanya Mengakui 'Ayah Sosiologis' Bukan 'Ayah Biologis', Ini Maksudnya

Artikel Terkait