Pratdika dan teman organisasinya pun membuat ikan dan bunga sesuai desain perusahaan tersebut untuk dipresentasikan di Jakarta.
Baca juga: Inilah Rekaman Pembukaan Asian Games dari Doha 2006 Hingga Jakarta 2018, Indonesia Paling Dahsyat!
Tak disangka, organisasinya mendapat kepercayaan untuk membuat properti acara pembukaan Asian Games.
Mereka diminta membuat 20 ikan dan 20 bunga lalu mengirim masing-masing 5 jenis setiap 10 hari.
Awal Juli 2018, ia dan teman-temannya akhirnya sanggup menyelesaikan target tersebut dan diminta datang ke Jakarta.
Mereka diminta menyelesaikan semua properti elemen air dan bumi di Jakarta yang memakan waktu 42 hari.
Sekitar 3 bulanan, Pratdika dan teman-temannya membuat properti demi kemegahan panggung Asian Games 2018.
Bukan waktu yang singkat, tapi Pratdika mendapat pengalaman yang sangat luar biasa menjadi bagian kesuksesan acara pembukaan Asian Games 2018.
Pratdika mengaku sangat bangga bisa berada di lingkungan orang hebat dan orang 'penting' yang memberinya pelajaran berharga.
Tapi, Pratdika dan teman-temannya juga menyimpan duka selama 42 hari membuat properti Asian Games 2018 di Jakarta.
Ia dan teman-temannya sempat panik ketika mendengar kabar gempa melanda Lombok hingga Bali pada awal Agustus 2018.
Pratdika mengaku kabar duka tersebut cukup mengganggu ia dan teman-temannya bekerja karena memikirkan keluarga.
Di sisi lain, tuntutan pekerjaan dan target ada di depan mata mereka yang harus segera dikerjakan demi mengharumkan nama Indonesia. (Rizki Laelani)
(Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul “Pengalaman Bikin Ogoh-ogoh Antarkan Pratdika Nak Ubud Bikin Properti Panggung Asian Games 2018”)
Baca juga: Inilah Withithep Pria yang Menggantikan Jokowi menunggang Moge di Pembukaan Asian Games 2018
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR