Advertorial

Cuma di Rusia, Pesawat Tempur Latihan Mendarat Darurat di Jalan Raya

Moh. Habib Asyhad
Khena Saptawaty
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Biasanya para pengguna jalan raya suka kesal bila jalan yang akan mereka lalui mendadak dihentikan atau ditutup.

Tidak demikian halnya dengan pengguna jalan yang menghubungkan kota Khabarovsk ke kota Komsomolsk di kawaaan Amur, Rusia.

Para pengguna jalan malah keluar dari kendaraan mereka dan merekam peristiwa di langit di atas jalan tersebut.

Betapa tidak, aneka jenis pesawat tempur terlihat terbang di atas mereka begitu rendahnya.

Para pilot menerbangkan pesawat tempur jenis Su-30SM, Su-35S, dan MiG-31, hingga helikopter militer Mi-26 dan An-26.

Itulah yang terjadi saat digelar latihan militer yang mempertunjukkan pesawat tempur milik Rusia.

Para pilot Angkatan Udara di Rusia tengah diuji keterampilannya untuk bisa mendarat dan lepas landas di atas jalan yang sempit.

Tepatnya di jalan yang dekat dengan perbatasan negara itu dengan China di Rusia Timur Jauh.

Jalan raya itupun terlihat macet dengan antrean mobil, bus, dan truk di kedua arahnya.

Para pengendara merekam dan memotret apa yang mereka lihat dan mengunggahnya di dunia maya.

“Asyik! Beruntung diberhentikan,” komentar seorang pengguna jalan.

“Penampilan yang luar biasa,” kata pengguna jalan yang lain.

“Cool! Lucky to be stopped,” said one.

“Indah! Latihan skala besar East 2018,” komentar warga lainnya.

Dilaporkan, para pilot diperintahkan untuk merespon suatu skenario di mana mereka diharuskan menggunakan sebuah alternatif akibat kerusakan landasan pacu karena terbakar.

Kenyataannya, jalan raya di kawasan itu adalah rancangan khusus untuk mendarat darurat bagi pesawat militer dan sipil.

Bahkan, di jalan raya itu terdapat garis start landasan pacunya.

Akibatnya, jalan raya sepanjang 3,6 km itu ditutup selama beberapa jam.

Penutupan jalan juga akan kembali dilakukan pada Senin, Selasa, dan Kamis pekan depan untuk latihan perang lainnya, dan tentara militer akan menutup lalu lintasnya.

Latihan perang itu merupakan bagian dari latihan militer besar-besaran Vostok 2018 (East 2018) yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.

Perintah itu dikeluarkan untuk memastikan angkatan perangnya dalam kondisi siap tempur.

Menteri Pertahanan di Moscow mengumumkan: “Untuk kepentingan persiapan latihan Vostok 2018, kekuatan bersenjata Rusia akan menggelar sebuah latihan spesial untuk melatih dukungan taktis bagi operasi militer di sektor timur yang strategis”.

Dilansir dari Mail Online, Sabtu (18/8/2018), latihan Zapad 2017 (West 2017) dikritik keras oleh NATO.

Latihan itu melibatkan angkatan darat, angkatan udara, dan angkatan laut Rusia.

Nah, pekan depan, kendaraan militer melalui jalan raya dan rel kereta akan bermuatan kapal perang di Kawasan Pasifik.

Jembatan ponton sepanjang 1 km akan dibangun di atas Sungai Zeya di kawasan Amur untuk jalur transportasi peralatan milter.