Berkat negosiasi aparat desa dan petugas kepolisan, keluarga Marleni akhirnya bersedia membuka palang dan menghentikan bakar kayu dan sampah di tengah jalan.
Polisi berjanji akan mengusut kasus tersebut.
Kasus peghinaan ini juga sudah dilaporkan ke pihak Polres Mamasa. (Junaedi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Komentar di Facebook, Warga Blokade Jalan Trans Sulawesi".
Baca juga: Jakarta Diprediksi Jadi Kota Pertama di Dunia yang akan Tenggelam, Begini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR