Advertorial

Mantan Tentara Ini Bisa Hidup Serumah dengan Istri, Tunangan, dan 2 Budak Seksnya

Moh. Habib Asyhad
Khena Saptawaty
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Seorang mantan tentara Australia hidup bersama istri, tunangan, dan 2 budak seksnya. Ia juga punya ruang bawah tanah untuk berhubungan dengan mereka.
Seorang mantan tentara Australia hidup bersama istri, tunangan, dan 2 budak seksnya. Ia juga punya ruang bawah tanah untuk berhubungan dengan mereka.

Intisari-Online.com – Perkenalkan, James Davis (36 tahun) dari Armidale, New South Wales, Australia.

Gaya hidup mantan tentara Australia itu tidak hanya mencengangkan tetapi juga mengundang kebencian banyak orang.

Betapa tidak, James tinggal serumah dengan seorang istri, seorang tunangan, dan dua submisif budak seksnya.

Keempat wanita itu berusia antara 19 tahun sampai 27 tahun.

Sang istri bernama Charlotte, tunangannya bernama Hunter, dan dua gadis yang menjadi budak seksnya bernama Hanna dan Sophie.

Mereka tinggal dalam satu rumah di kawasan Armidale.

Nah, di dalam rumah tersebut James membuat sebuah ruang bawah tanah yang yang dinamakan: House of Cadifor: Fetish Playroom.

Seperti dalam film Fifty Shades of Grey, ruangan itu juga dilengkapi berbagai macam alat permainan seksual dan juga sebuah kurungan dengan bantal-bantal.

Kata James, ia biasa tinggal di ruang bawah tanah tersebut, sementara keempat wanitanya tinggal di ruang atasnya.

James dan keempat wanitanya membintangi sebuah serial yang terdiri dari lima bagian.

Dalam serial itu James menceritakan gaya hidupnya yang banyak cinta dan BDSM atau Bondage Domination Submission Masochism.

Sekadar tahu, itu adalah sebuah gaya hidup dalam hal seksual yang tidak seperti dalam pandangan manusia normal atau biasanya.

James sendiri menjuluki dirinya dengan gelar ‘penguasa patriarkhal’.

Itu sebabnya, ia mengharuskan keempat wanitanya memakai ban atau kalung leher, meminta izin untuk menggunakan kamar mandi, dan memanggil dirinya ‘Tuan’.

Keempat wanitanya juga punya tipe berhubungan yang berbeda satu sama lain dan ikut serta dalam pesta seks di rumah mereka.

Nah, dalam serial ‘Cardifor: Sebuah cerita tentang cinta, keluarga, dan perbudakan’, keempat wanita itu diperlihatkan sedang berlutut di depan James Davis untuk menyambutnya.

“Selamat pagi Tuan, barang milikmu Budak 808497061 merindukanmu, dan datang ke sini dan menunggu untuk melayanimu,” kata istrinya Charlotte.

Sang istri berkata demikian sambil berlutut di depan James yang duduk di sofa di hadapannya.

Setelah istrinya, Hunter, Hanna, dan Sophie juga membuat pernyataan yang sama di hadapan James.

Dilansir dari Mail Online Australia, Selasa (14/8/2018), James sudah berdinas di militer Australia selama 17 tahun.

Setelah itu ia pindah dari Sydney ke Armidale, yang digambarkannya sebagai sebuah ‘kota sangat konservatif’, dan hidup bersama keempat wanitanya.

Pengaturan hidup yang unik itu memicu James mendapat banyak kebencian, tetapi mantan tentara itu mengatakan itu hanyalah kesalahpahaman.

“Orang-orang berpikir aku pastinya menjadi semacam penindas yang kejam, seorang pembenci wanita atau bahkan seorang monster,” kata James Davis.

“Tetapi kenyataannya, aku hanyalah seorang pria yyang mencintai kebebasan dan komitmen, dan seseorang yang cukup beruntung bertemu wanita luar biasa untuk dicintai dan membalas cintanya.”

Pria itu menggambarkan dirinya sebagai seorang ‘pemain akrobat tali, forografer fetish, penulis BDSM, pelatih kink, penguasa gaya hidup, dan pengacara berizin.

Bahkan ia mengklaim menjadi seorang ginekolog berlisensi.

Nah, serial gaya hidup James Davis baru-baru ini mencari dana di Indiegogo, dan akan meneliti dinamika hubungan keluarga.

“Cardifor akan mengeksplorasi peranan gender dan dinamika keluarga dalam suatu seting yang unik,” begitu menurun laman pencari sumbangan masyarakat.

Artikel Terkait