Intisari-Online.com- Tak hanya identik dengan kaum pria dengan segala kemaskulinannya, prajurit wanita Jepang juga diisi oleh para perempuannya yang disebut sebagai onna bugeisha.
Satu tokoh wanita Jepang yang terkenal karena kekuatannya adalah Permaisuri Jingu yang berasal dari tahun 200 M.
Menurut beberapa legenda, Permaisuri itu menyerbu Korea saat sedang hamil putranya yang kemudian diberi nama Ojin yang nantinya dihormati sebagai dewa Perang.
Baca Juga: Ahli Ini Klaim MH370 Menghilang Karena Seorang Menyelinap di Dalam Pesawat, Ini Alasannya
Namun sulit untuk membuktikan keberadaan sebenarnya dari Permaisuri Jingu.
Meski pada sekitar tahun 200 SM memang diketahui ada masyarakat matriarkal yang berkembang di bagian barat pulau Jepang.
Berbeda dengan permaisuri, sosok onna bugeisha atau para samurai perempuan ini benar-benar nyata.
Mereka ditunjuk menjadi prajurit biasanya karena mereka terlahir dalam keluarga samurai.
Baca Juga: Derita Penyakit Langka, Bocah Ini Ingin Nikahi Ibunya Sebagai Permintaan Terakhirnya
Terlepas dari apakah mereka belajar menggunakan pedang dan bertempur seperti yang dilakukan oleh pria di dalam keluarga.
Onna bugeisha bertugas untuk mengawasi pendapatan keluarga, mengurus keuangan, serta mengurus rumah tangga.
Namun tak hanya itu, mereka juga dilatih untuk melawan penyusup jika ada orang yang masuk ke rumah.
Bahkan mereka dilatih untuk melindungi seluruh desa beserta warganya.
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR