Advertorial
Intisari-Online.com - Sejak diperkenalkan beberapa tahun lalu, Airlander 10 sudah menyita banyak perhatian.
Sebab, pesawat ini disebut pesawat terbesar di dunia.
Pesawat Airlander 10 memang memiliki bentuk yang tidak biasa. Ia seperti balon raksasa.
Pesawat helium hibrida ini dibangun oleh Hybrid Air Vehicles, di mana mereka membuat interior untuk menyaingi hotel mewah atau kapal pesiar.
Baca juga:Satu Minggu Pasca Gempa Lombok, Korban Tewas Capai 401 Orang dan 1.353 Lainnya Luka-luka
Dengan kabin sepanjang 46 meter, Airlander 10 menawarkan kamar-kamar suite mewah, bar, dan lantai kaca yang memberikan pandangan langit biru,.
Rencana desain yang mengesankan tersebut dikembangkan dalam kolaborasi dengan desain konsultasi Desain Q, yang diresmikan di Farnborough Airshow pada bulan Juli kemarin.
Setelah diluncurkan, Airlander 10 dapat mencapai ketinggian hingga 6.100 meter dan bisa terbang selama tiga hari dengan jumlah penumpang maksimum 19 orang.
"Airlander menantang orang untuk memikirkan kembali langit," kata Stephen McGlennan, CEO Hybrid Air Vehicles.
“Biasanya orang ingin cepat sampai dengan pesawat. Namun Airlander 10 menawarkan tidak hanya sebuah perjalanan udara.”
Mewah tapi juga kuat
Pesawat Airlander 10 dapat lepas landas dan mendarat di hampir semua permukaan datar, jadi tidak harus selalu di bandara.
Memiliki part-airship, part-helicopter, part-plane, Airlander 10 memiliki daya apung hingga 38.000 meter kubik helium.
Lalu ia juga dilengkapi dengan empat mesin diesel V8 325 tenaga kuda yang dapat mendorongnya hingga kecepatan hingga 148 kilometer per jam dan memberikan dorongan vertikal untuk lepas landas horisontal.
Di bawahnya adalah ruang untuk muatan yang mampu membawa hingga 10 ton dan satu set pneumatik ditarik yang dapat digunakan untuk mendarat di darat, pasir, air atau es.
Baca juga:Pakai Senapan Mesin, ‘Sniper’ SAS Inggris Tembak Mati Petinggi ISIS dari Jarak 1,1 KM
"Kami melihat Airlander 10 sebagai masa depan," kata Nick Allman, direktur program HAV, kepada CNN Travel.
"Sebab Airlander 10 dapat pergi ke tempat-tempat yang tidak bisa kita datangi dengan pesawat sekarang.”
Sudah 6 kali uji coba
CNN Travel pernah menyaksikan pesawat itu dengan segala kemegahannya ketika diresmikan sepenuhnya di hanggar di utara London pada tahun 2016.
"Pemandangan dari dek penerbangan sangat bagus karena jendela besar dan karakteristik pesawat, terbang pada ketinggian yang cukup rendah,” kata pilot uji David Burns.
Sejauh ini, Airlander 10 telah berhasil menyelesaikan enam uji coba.
Tetapi ada beberapa insiden di sepanjang jalan, seperti ada bagian pesawat yang lepas di Inggris.
Sehingga perusahaan masih perlu membuktikan keamanannya kepada otoritas penerbangan terkait dengan menyelesaikan 200 jam penerbangan uji coba tanpa insiden sebelum ditawarkan kepada calon pelanggan.
Baca juga:Juara Piala AFF U-16, Brylian Aldama Malah Tak Henti Menangis Teringat Ibunda Tercinta