Bukan Bambang Hartono dari Indonesia, Rupanya Inilah Atlet Tertua pada Ajang Asian Games 2018

Intisari-online.com -Berusia 79 tahun, Bambang Hartono disebut sebagai atlet tertua asal Indonesia dalam gelaran Asian Games 2018.

Ia akan mewakili negara untuk cabang olahraga bridge.

Meski sudah terlihat begitu tua, tampaknya masih ada atlet lain yang berusia lebih tua dibanding Bambang di ajang empat tahunan ini.

Seperti diwartakan South China Morning Post,atlet tersebut adalah Lee Hung Fong (81), atlet bridge yang berasal dari Malaysia.

Baca Juga :Bambang Hartono, Bos Djarum Sekaligus Orang Terkaya di Indonesia yang Jadi Atlet Tertua Asian Games 2018

Baca Juga :Masih Duduk di Bangku SD dan SMP, 2 Atlet Ini akan Beraksi di Ajang Asian Games 2018

Lee akan mewakili negaranya dan membuat debutnya pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta.

Saat ini Lee adalah seorang guru yang mengajar permainan bridge di beberapa tempat seperti Royal Lake Club, Royal Selangor Club, dan Royal Selangor Club Golf di Kuala Lumpur.

Lee dengan banga akan mengikuti Ajang Asian Games 2018. "Saya sangat, sangat senang berada di sana karena saya adalah anggota tertua tim," ujarnya.

"Saya berharap saya dapat melewati dengan rekan tim saya dan berharap kita semua menikmati Olimpiade dan bersenang-senang," tambah Lee seperti dikutip oleh SCMP.

Baca Juga :Catat! Ini Jadwal Lengkap Babak Penyisihan Cabang Sepak Bola Asian Games 2018

Ada kemungkinan Lee adalah atlet tertua pada ajang Asian Games 2018.

Sama halnya dengan Indonesia kontingen Malaysia juga telah mengukuhkan atlet termuda dan tertua milik mereka.

Jika di Indonesia ada Bambang Hartono (79) dan Aliqqa Kayysa (9), maka Malaysia punya Lee Hung Fong (81) dan Ian Nuriman Amri (11) tahun.

Keduanya juga mewakili cabor yang sama atlet tertua untuk bridge sedangkan atlet termuda untuk cabor skateboarding.

Baca Juga :Beginilah Cara Atlet Asing Menggunakan Kartu Prabayar Saat Berlaga di Asian Games 2018

Sekedar info, permainan bridge adalah sebuah olahraga yang lebih mengandalkan otaknya daripada ototnya.

Sekilas, permainan ini mirip dengan catur, bedanya permainan ini bisa dimainkan secara satu lawan satu dan dua lawan dua.

Sedangkan permainan catur hanya bisa dimainkan satu lawan satu.

Untuk beberapa tim terkuat dalam cabor bridge adalah China namun, tidak menutup kemungkinan bila Thailand, Hongkong dan Jepang akan menjadi tim kuda hitam.

Artikel Terkait