Ketika Anda melihat statistik terbaru, 37 persen istri memperoleh pendapatan lebih besar daripada suami mereka pada tahun 2014, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat.
Dalam sebuah studi lain dari American Sociological Association disebutkan, pria yang menghasilkan lebih banyak uang daripada istri mereka sebenarnya mengalami kesehatan fisik dan mental yang buruk.
Faktanya, beberapa pria mungkin merasa lega ketika istri mereka mulai mengambil lebih banyak tanggung jawab finansial, dalam kasus ini dapat mengurangi stres yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Karena uang adalah salah satu penyebab ketegangan dalam hubungan, Anda akan berpikir bahwa memiliki pasangan yang dapat membantu keuangan keluarga bisa mengurangi beban.
Tetapi, itu juga tergantung pada perasaan Anda terhadap karier saat ini.
Baca Juga: Harganya Rp7,2 Triliun, Ini Penampakan Mewah Jet Pribadi Vladimir Putin
Jika Anda termasuk dari 70 persen pekerja yang merasa tidak bahagia dengan pekerjaannya, memiliki pasangan yang bergaji lebih besar mungkin akan sedikit melegakan.
Paling tidak Anda tidak merasa dituntut untuk bekerja lebih panjang dan itu berarti lebih menderita menghadapi pekerjaan yang membuat stres.
Manfaat lain dari memiliki istri yang bekerja dan berpenghasilan bagus adalah mengurangi risiko depresi ketika kehilangan pekerjaan secara mendadak.
Jika Anda sedang bermasalah dengan karier—entah Anda baru saja kehilangan pekerjaan, memiliki pendapatan lebih sedikit dari istri, atau tidak bisa berdamai dengan atasan—membuat sedikit perubahan gaya hidup lebih sehat dapat berdampak positif pada kesehatan.
Saat Anda bisa menerima kenyataan bahwa gaji istri Anda lebih besar dari Anda, ada kemungkinan kualitas hidup Anda justru meningkat.
Namun jika Anda merasa tertekan, itulah yang akan memengaruhi kesehatan Anda. (Kahfi Dirga Cahya/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Dialami Pria Ketika Gaji Istri Lebih Besar"
Baca Juga: Cara Paling Efektif Agar Tidak Mati Karena Digigit Ular Berbisa Saat Sendirian
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR