Intisari-Online.com – Karena itu mereka berhak untuk memasang emblem "Royal Warrant" di depan rumahnya. Ini merupakan suatu kehormatan besar. Mereka bergabung dalam Royal Warrant Holders Association. Langganan ratu tidak selalu perusahaan besar. Bahkan ada tukang tambal kopor kulit.
Tulisan berikut ini seperti pernah dikisahkan dalam Majalah Intisari edisi April 1984.
--
Suatu ketika Sultan Qaboos dari Oman akan berkunjung ke Inggris. la memerlukan hadiah untuk Ratu Elizabeth II. Hadiah apa?
Dipanggilnya Edward Joslin, manajer bagian medali pada perusahaan Spink yang berkedudukan di Inggris. Joslin terbang ke Muscat. Di situ ia dijemput helikopter sultan yang membawanya ke padang pasir. Sultan sedang ada di sana mengunjungi ternaknya.
Baca juga: Karma! Mimpi Camilla Jadi Ratu Inggris Dihadang 'Titisan Putri Diana', Kate Middleton
Kedua orang itu merundingkan: bintang apa yang kirakiranya tepat dihadiahkan kepada ratu Inggris. Setelah itu Spink bekerja 'ngebut' selama lima minggu.
Ketika tiba di London, sultan dengan bangga menghadiahkan Bintang al-Said yang terbuat dari emas kuning dan putih serta dihiasi dengan intan dan mirah.
Sultan juga memesan 25 medali untuk dihadiahkan kepada penembak-penembak paling ulung, dalam angkatan daratnya.
Spink adalah pemegang Royal Warrant, artinya Spink itu perusahaan yang ditunjuk oleh raja atau ratu Inggris sebagai langganan mereka.
Baca juga: 5 Rahasia Aturan Berbusana Kerajaan Inggris, Tas Untuk Menghindari Jabat Tangan
Tentu saja perusahaan begini ketiban rezeki. Buktinya Spink juga diminta Uganda untuk membuat Bintang Sumber S. Nil. Malawi serta Cekoslowakia memintanya membuat Bintang Singa.
Perusahaan itu membuat pula miniatur Bintang Pariwisata Internasional yang dulunya dirancang oleh sebuah biro perjalanan Arizona, AS. Menurut karyawan Spink, bintang yang satu itu mirip lencana sheriff.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR