Advertorial
Intisari-Online.com -Tak hanya Uni Eropa, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Uni Eropa, Rusia dan China sebagai "musuh" atau lawan.
Pernyataan itu dia sampaikan sebelum bertemu secara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan bersejarah, Minggu (15/7/2018).
AFP mewartakan, rencananya pertemuan akan berlangsung pada Senin (16/7/2018) di Helsinki, Finlandia.
Trump dan Putin diperkirakan akan membahas sejumlah isu strategis seperti Suriah, Ukraina, Ian, dan perlucutan senjata nuklir.
"Saya pikir kita punya banyak lawan. Saya pikir Uni Eropa adalah lawan, terkait apa yang mereka lakukan terhadap kita dalam perdagangan," katanya kepada CBS.
"Rusia adalah musuh dalam hal tertentu. China merupakan lawan secara ekonomi, tentu saja mereka musuh," katanya.
"Tapi itu tidak berarti mereka buruk. Itu tidak berarti apa pun. Itu berarti mereka kompetitif," imbuhnya.
Dalam kicauannya di Twitter, Trump mengungkapkan sedang berangkat menuju Helsinki dan menantikan pertemuan puncak dengan Putin.
Baca juga:Anak Kembar 3 Tahun Ini Dikurung dalam Lemari agar Orangtuanya Bisa Bekerja
Trump terbang ke Helsinki dari Skotlandia pada Minggu (15/7/2018).
Business Insider mencatat perang dagang antara China dan AS meningkat pada pekan lalu, setelah "Negeri Tirai Bambu" memberlakukan tarif balasan untuk produk pertanian AS senilai 34 miliar dollar AS atau Rp 488,6 triliun.
Adapun dengan Uni Eropa, Trump menggandakan seruannya bagi anggota NATO untuk mengucurkan lebih banyak uang.
"Dalam pengertian perdagangan, mereka benar-benar memanfaatkan kami dan banyak dari negara-negara itu ada di NATO," katanya. (Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Bertemu Putin, Trump Sebut Rusia dan China sebagai Lawan".
Baca juga:Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Sering Disepelekan, Apakah Anda Salah Satunya?