Advertorial
Intisari-Online.com -Beberapa hari yang lalu, sebuah kejadian menyedihkan terjadi di India.
Seorang pria pengguna jalan, terlihat mengambil foto selfie dengan korban kecelakaan yang tergeletak di jalan raya di bawahnya.
Seakan tak mempunyai belas kasih, pria tersebut sama sekali tidak menolong korban.
Terdapat tiga korban kecelakaan di bawahnya dan berlumuran darah di sekujur tubuhnya.
BACA JUGA:Bukan Mitos, Ternyata Ada Kaitan antara Bulan Kelahiran dan Penyakit yang Diderita
Korban-korban tersebut bernama Pals Parmanand (27), Gemaram (30) dan Chandaram (30).
Melansir Mirror.com, kecelakaan ini terjadi akibat sebuah bus sekolah tiba-tiba menabrak motor yang dinaiki oleh ketiga korban tersebut pada Selasa (10/7), pukul 14.00 waktu setempat.
Sebenarnya pada saat korban baru saja jatuh ke jalan, mereka masih bisa diselamatkan.
Sayangnya, beberapa orang yang lewat justru hanya mengambil foto, bahkan merekamnya.
Korban kecelakaan mobil, yang nama keluarganya tidak diketahui, tampaknya tergeletak di jalan selama setengah jam sebelum polisi datang ke TKP.
"Mereka terbaring di sana setidaknya selama setengah jam," ungkap juru bicara dari pihak polisi.
Setelah polisi datang, mereka langsung dilarikan ke rumah sakit, namun mereka semua justru meninggal dalam perjalanan.
"Yang satu mati di tempat, yang lain di rumah sakit dan yang ketiga dalam perjalanan ke Jodhpur."
Menanggapi tidak ada pengguna jalan yang membantu membawa korban ke rumah sakit sebelum terlambat, polisi mengatakan, "Itu tidak manusiawi. Mereka yang melihat seharusnya membantu tetapi sebaliknya mereka merekamnya."
BACA JUGA:Jangan Panik Dulu, dengan Fitur Ini Anda Bisa Mengembalikan Datayang Hilang di WhatsApp
Menurut laporan, 2 dari 3 korban, yaitu Gemaram dan Chandaram, ternyata masih memiliki satu anak.
Mereka bertiga dalam perjalanan menuju ke pabrik semen, tempat mereka bekerja.
Sejak kejadian ini viral di beberapa platform media sosial, banyak warganet yang mengecam perilaku yng dianggap tak manusiawi tersebut.
"Kemanusiaan pada titik terendah," ungkap salah satu pengguna Facebook.
"Generasi muda sudah kehilangan kesehatan jiawanya," ujar pengguna yang lain.
Sedangkan pengguna lainnya menulis, "ini sangat tidak pantas." (*)
(