Intisari-Online.com – Berhubungan seks dengan pasangan di malam hari tidak selalu bisa dilakukan, karena mungkin kelelahan sehabis menjalani aktivitas bekerja atau apa pun. Jika ini yang terjadi, hubungan seks bisa dilakukan di pagi hari. Apa yang terjadi pada tubuh dan pikuran ketika berhubungan seks di pagi hari
Tahukah Anda bahwa berhubungan seks di pagi hari bermanfaat untuk kesehatan? Bayangkan saja, bila kembali pulang kerja terlambat, lalu Anda dan pasangan sama-sama lelah setelah melewati hari panjang di tempat kerja, meskipun ingin, tetapi Anda berdua mungkin terlalu lelah untuk berhubungan seks. Nah, mengapa tidak melakukan hubungan seks di pagi hari saja? Tetapi, sekali lagi, itu berarti Anda dan pasangan harus terburu-buru untuk bekerja, hampir tidak cukup waktu untuk sarapan, apalagi seks.
Membangkitkan gairah seks
Ketika Anda cenderung lebih segar dan lebih energetik di pagi hari, pengalaman seksual akan meningkat dan juga akan ada aliran darah sehat ke alat kelamin, sehingga ini meningkatkan gairah seks Anda.
Kulit bersinar
Kulit semakin bersinar setelah berhubungan seks di pagi hari Karena peningkatkan produksi estrogen yang terjadi ketika Anda menikmati hubungan seksual di pagi hari, maka wanita akan melihat cahaya yang sehat pada kulit mereka.
Mencegah serangan jantung
Seks di pagi hari mencegah serangan jantung Seks di pagi hari bisa menurunkan tekanan darah bagi sebagian besar orang. Ketika tekanan darah Anda tetap normal, risiko terkena serangan jantung pun berkurang.
Mengelola depresi
Seks mengelola depresi Sebuah penelitian telah menemukan bahwa sambil menikmati sesi seks di pagi hari, hormon yang dikenal sebagai oksitosin dilepaskan dalam otak. Ini memiliki kemampuan untuk mengobati depresi.
Mencegah stroke
Seks mencegah stroke Seks di pagi hari menurunkan tekanan darah dan juga membantu dalam pelebaran arteri, sehingga pembekuan darah akan dicegah. Dan, ini dapat menurunkan risiko stroke.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Meningkatkan kekebalan tubuh Berhubungan seks di pagi hari dikenal merangsang produksi imunoglobulin A, yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit secara efektif.
Berat badan
Seks membantu menurunkan berat badan Seks di pagi hari cenderung membakar sekitar 300 kalori per sesi, sehingga dapat membantu penurunan berat badan yang sehat.
NU berdiri di Surabaya oleh ulama-ulama terkemuka, terutama KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Sansuri
29 Januari 2025: Hari Raya Imlek/Tahun Baru China
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting masyarakat Tionghoa, dimulai pada hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15
23 Januari 1950: Peristiwa APRA Dipimpin Westerling
Peristiwa Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah kudeta militer yang terjadi di Bandung dipicu oleh keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) Agustus 1949. Dipimpin oleh Raymond Westerling.
15 Januari 1974: Peristiwa Malari Meledak di Jakarta
Malapetakan 15 Januari (Malari) adalah demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial dilatari di antaranya penentangan terhadap kebijakan investasi asing oleh Orde Baru. 11 orang meninggal dunia.
8 Januari 1855: Pangeran Diponegoro Meninggal Dunia di Makassar
Setelah memimpin Perang Jawa melawan Belanda pada 1825-1830, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Makassar hingga meninggal dunia pada 5 Januari 1855.
7 Januari 1965: Indonesia Keluar dari PBB
Bung Karno putuskan Indonesia keluar dari PBB setelah Malaysia - yang dianggap sebagai negara boneka Inggris - diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
2 Januari 1680: Pemberontakan Trunojoyo terhadap Mataram Islam
Pemberontakan Pangeran Madura ini berhasil memporak-porandakan Keraton Plered sehingga Amangkurat I melarikan diri ke arah Bata dan meninggal dalam perjalanan.
1 Januari 45 SM: Kalender Julian Berlaku untuk Pertama Kalinya
Kalender Julian adalah sistem penanggalan yang ditetapkan oleh Julius Caesar, sang diktator Republik Romawi yang berkuasa dari tahun 49 SM hinggga 44 SM.