Pihaknya juga terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua instansi terkait baik dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Heri Nainggolan (23), yang sedang dalam perawatan medis, menceritakan peristiwa pedih yang dialaminya.
Sebelum kapal tenggelam, katanya, para penumpang memaksakan diri naik ke kapal. Pasalnya, saat itu hari sudah sore dan cuaca mendung.
"Mereka takut tidak ada kapal untuk pulang, sekitar 15 menit meninggalkan pelabuhan, cuaca tiba-tiba buruk. Terdengar suara seperti kapal menabrak sesuatu, tiba-tiba mesin mati," cerita Heri.
"Hitungan detik, ombak besar menghantam lambung kiri, kapal oleng ke kanan. Aku ditolong Tuhan, kapal feri datang mendekat," tambah dia.
Nenurut Kepala Basarnas M Syaugi, jumlah korban yang ditemukan masih 21 orang. Terdiri dari 18 korban selamat dan tiga orang meninggal dunia.
Masing-masing korban tewas sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Sedangkan jumlah korban yang dinyatakan hilang diperkirakan mencapai 184 orang. (Mei Leandha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang KM Sinar Bangun: Aku Ditolong Tuhan, Kapal Feri Datang Mendekat...".
Baca juga: Lahir dengan Penyakit Aneh, Setelah Dioperasi Begini Penampilan Anak ini yang Bikin Kagum
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR