Intisari-Online.com - Helikopter milik Badan SAR Nasional tiba di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, untuk membantu pencarian korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Heli jenis Dauphin dengan nomor sirip HR-3604 itu mendarat pada Sabtu (23/6/2018) sore.
Kedatangan heli tersebut mengundang perhatian masyarakat yang langsung mengabadikan gambarnya lewat kamera telepon genggam mereka.
"Horas, horas, horas...!" teriak warga.
Baca juga: Bukan Danau Toba, Inilah Danau Terdalam di Indonesia, Ada Gua Tengkorak di Dalamnya
Kepala Kantor SAR Medan Budiawan mengatakan, area pencarian para korban diperluas sampai 30 kilometer.
Pihaknya juga menggunakan alat canggih Sonar yang mampu menyelam hingga kedalaman 2.000 meter.
"Pencarian kita perluas karena target akan terus menjauh, seiring arus, waktu dan angin. Tim di darat akan mencari korban sepanjang tepian danau. Mana tahu ada yang didapat. Hari ke enam ini diperkirakan banyak korban terbawa arus hingga bibir danau," kata Budiawan, Sabtu malam.
Ditanya keberadaan bangkai kapal, dia mengaku, tim SAR gabungan tengah fokus mencari di dasar danau.
Baca juga: Danau Toba Lahir dari Letusan Maha Dahsyat yang Membuat Bumi 'Berhenti' Selama Enam Tahun
Tim gabungan tersebut terdiri dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Komando Pasukan Katak (Kopaska), Batalyon Intai Amfibi (Taifib), Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI (Pushidrosal), Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan (Lantamal I), Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan I Belawan (Yonmarhanlan), Lanal TBA, Inafis Polda Sumut dan Pol Air Sumut.
"Fokus kita mencari di mana kapal berada. Untuk mempercepat pencarian, kita menggunakan teknologi sonar untuk mendeteksi posisi kapal di dasar danau. Sonar yang digunakan mulai kemarin adalah Multi Beam Echo Sounder yang dipinjamkan dari markas besar TNI," ungkapnya.
Teknologi sensor, lanjut Budiawan, dapat mendeteksi logam di dalam air hingga kedalaman 600 meter.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR