Advertorial

Misteri Pembunuhan PSK Nomor 1 di China: Ponselnya Penuh dengan Kontak Pejabat Tinggi bahkan Menteri

Adrie Saputra
Adrie Saputra
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Dia hanya menyimpan kontak pribadi dari banyak pejabat provinsi dan menteri, yang berhubungan dekat dengannya.
Dia hanya menyimpan kontak pribadi dari banyak pejabat provinsi dan menteri, yang berhubungan dekat dengannya.

Intisari-Online.com - The Passion Nightclub, juga dikenal sebagai Surga di Bumi.

Bahkan ada pula yang menyebutnya sebagai 'Surga Dunia'.

The Passion Nightclub adalah salah satu klub paling terkenal di Beijing, China.

Klub malam itu dikenal dengan pelayan yang seksi dan wanita kebanyakan memiliki postur tubuh tinggi, bahkan berpendidikan tinggi.

Baca juga:Misteri Perangko Putri Diana dan Pangeran Charles yang Bikin Heboh di Media Sosial

Menurut Asia Times, klub itu juga dikenal sebagai klub pria paling eksklusif di Beijing.

Salah satu dari banyak wanita dalam klub adalah Liang Hailing, yang dikenal sebagai "Pelacur No.1 di Beijing".

Wanita itu berasal dari provinsi Hebei, dikenal karena sangat menawan, berkulit putih, dan tinggi badan 172 cm dengan berat 45 kilogram.

Benar-benar wanita yang sempurna dan diimpikan banyak pria.

Dia mulai bekerja untuk klub tersebut pada tahun 1996 dan bertahan sebagai wanita dengan bayaran terbaik dari klub sampai kematiannya pada tahun 2005, pada puncak kesuksesan klub.

The Passion Nightclub menarik orang-orang kaya dan berkuasa, orang-orang berpengaruh, yang akan menghabiskan banyak uang di sana.

Menyewa ruang pribadi di Passion akan menelan biaya hingga 5.000 yuan (sekitar Rp10 juta), dengan klien yang menghabiskan 20.000-30.000 yuan (Rp42-Rp64 juta) per malam.

Dikatakan bahwa satu kali selama tahun 1990-an, polisi harus dipanggil untuk perselisihan yang lepas kendali di klub yang melibatkan kepala biro Kementerian Keamanan Publik.

Baca juga:Kehidupan Ri Sol Ju, Istri Kim Jong Un yang Sangat Misterius, Tapi Selera Fesyennya Gila-gilaan!

Itumenandakan bahwa pejabat tingkat yang lebih tinggi juga sering mengunjungi klub.

Liang terbunuh di rumahnya sendiri pada 13 November 2005, diduga melalui pencekikan.

Setelah kematian Liang, polisi yang menyelidiki rumahnya menemukan bahwa dia tidak hanya menyimpan jutaan yuan di rumahnya.

Akan tetapi dia juga memiliki rincian kontak pribadi dari banyak pejabat provinsi dan menteri, yang tampaknya mempertahankan hubungan dekat dengannya.

Baca juga:Pembunuhan Pamela Werner yang Tak Terpecahkan: Dilecehkan, Dimutilasi, dan Jantungnya Diambil!

Nama-nama orang-orang yang berhubungan dekat dengan Liang tidak pernah diungkapkan oleh polisi, dan kasus pembunuhan tetap tidak terpecahkan hingga hari ini.

The Passion Nightclub diserbu oleh polisi pada Mei 2010, ketika 118 gadis klub malam ditangkap dan klub itu (sementara) ditutup karena pelanggaran yang melibatkan prostitusi.

Menurut artikel berita dari April 2018, Passion saat ini masih terbuka tetapi tidak lebih daritempat KTV sekarang.

Kasus pembunuhan Liang Hailing masih menjadi topik hangat spekulasi di media sosial China dan di media luar negeri.

Baca juga:Misteri Hilangnya Penulis Novel Serial Detekftif Terkenal Agatha Christie

Banyak orang mengatakan dia dibunuh oleh satu atau lebih dari 'kekasihnya', yang membayar biaya bulanan untuk jasanya.

Juga bahwa kemungkinan Liang tahu terlalu banyak tentang orang-orang penting yang terlalu berpengaruh. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait