Intisari-Online.com - Ini adalah kasus yang bahkan setelah lebih dari 80 tahun, masih menarik banyak perhatian publik, baik di China maupun di luar negeri.
Ini adalah kasus pembunuhan seorang gadis yang tewas secara mengenaskan.
Pamela Werner, adalah seorang gadis Inggris berusia 19 tahun yang dibunuh secara brutal dalam perjalanan pulang dari arena skating di Peking (Beijing), China pada bulan Januari 1937.
Pamela Werner adalah putri angkat dari penulis dan mantan konsul Inggris Fuzhou, Edward Werner.
Ibu angkatnya sebelumnya telah meninggal.
Dia dibesarkan di Beijing, dan pada musim dingin tahun 1937, dia telah kembali dari Sekolah Grammar di Tianjin.
Pada 7 Januari, Pamela pergi minum teh bersama seorang teman dan setelah itu bersepeda ke arena skating Prancis.
Dia pergi bersama Ethel Gurevitch, seorang teman yang lebih muda dari Rusia yang dikenalnya selama lima tahun, di Hotel Wagons-Lits.
Mereka tiba di arena skating sekitar pukul 06:00 sore, di mana mereka berseluncur dengan teman ketiga, Lillian Marinovski, seorang teman dari Rusia lainnya.
Ketiganya tetap bersama untuk sebagian besar waktu mereka ada di sana kecuali untuk satu periode singkat ketika Pamela pergi untuk berbicara dengan gadis lain.
Sekitar pukul 07:30 malam, Gurevitch ingat bahwa Pamela mengatakan dia harus pulang untuk makan malam.
Mereka bertanya apakah dia merasa nyaman kembali ke rumah sendirian di malam hari.
Source | : | whatsonweibo.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR