Advertorial
Intisari-online.com - Pelawak Srimulat Nurbuat dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/6) pukul 22.30.
Seperti dilansir dari Kompas.com, menurut rekan mendiang yakni Doyok, Nurbuat meninggal karena serangan jantung.
"Jantung dan sesak napas. Kalau sesak napas sudah lama, suka bawa yang (alat) diisap, alat untuk sesak napas sih. Sudah lama ya cuman memang enggak tahu ya, umur enggak (ada yang) tahu," ucap Doyok.
Sebelumnya, yakni pada pertengahan Mei 2018, pelawak Srimulat lain yakni Gogon juga meninggal dunia karena serangan jantung.
BACA JUGA:Wahai Wanita, Suruh Pasanganmu Mengonsumsi Ini Agar Vitalitasnya Tahan Lama
Saat ini serangan jantung memang menjadi pembunuh nomor satu di dunia.
Patut dicatat, serangan jantung tidak hanya menyerang orang tua saja. Mereka yang berusia muda pun rentan mengalaminya.
Umumnya, serangan jantung diakibatkan karena kelebihan berat badan atau obesitas dan pola hidup yang tidak sehat.
Namun sebuah penelitian baru yang dimuat di European Society of Cardiology menyebutkan, bahwa salah satu penyebab serangan jantung pada pria adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, yakni golongan darah.
BACA JUGA:Ciri-ciri Tahi Lalat Pembawa Berkat
Dalam studi itu, peneliti membandingkan data lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.
Secara keseluruhan, mereka yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB 9, lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.
Meski tidak jelas mengapa golongan darah bisa meningkatkan risiko serangan jantung, periset memiliki beberapa dugaan.
Salah satunya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.
BACA JUGA:Takut Diselingkuhi? Ini Cara Mudah Menyadap Whatsapp Pasangan
Hal ini kerap membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.
Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Ke depan, para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah.
Tentu saja juga menentukan mengapa ada kaitan antara tipe darah dan risiko serangan jantung.
BACA JUGA:Gogon Meninggal Dunia, Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung Tubuh Memberikan 6 Tanda Ini