Advertorial

Kim Jong Un dan Donald Trump Akhirnya Bertemu Juga, Begini Isi Kesepakatan Keduanya

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Dalam pertemuan keduanya, denuklirisasi Semenanjung Korea menjadi salah satu kesepakatan yang diteken Kim juga Trump.
Dalam pertemuan keduanya, denuklirisasi Semenanjung Korea menjadi salah satu kesepakatan yang diteken Kim juga Trump.

Intisari-Online.com -Selasa (12/6), Pulau Sentosa di Singapura menjadi saksi pertemuan dua tokoh paling dibicarakan saat ini, Kim Jong Un dan Donald Trump.

Dalam pertemuan keduanya, denuklirisasi Semenanjung Korea menjadi salah satu kesepakatan yang diteken Kim juga Trump.

Nah seperti apa isi lengkap kesepakatan itu?

Baca juga:Momen Bersejarah Ketika Donald Trump dan Kim Jong Un Bertatap Muka dan Berjabat Tangan

Pernyataan bersama Presiden Amerika Serikat Donald J Trump dan Ketua Kim Jong Un dari Republik Demokratik Rakyat Korea dalam KTT Singapura.

Presiden Donald J Trump dri Amerika Serikat dan Ketua Komisi Urusan Kenegaraan Republik Demokratik Rakyat Korea Utara (DPRK) Kim Jong Un menggelar pertemuan pertama dan bersejarah di Singapura pada 12 Juni 2018.

Presiden Trump Presiden Trump dan Ketua Kim Jong Un menggelar tukar pendapat yang komprehensif, mendalam, dan tulus tentang berbagai isu terkait terbentuknya hubungan AS-DPRK dan upaya menciptakan perdamaian yang kuat dan langgeng di Semenanjung Korea.

Presiden Trump berkomitmen memberikan jaminan keamanan untuk DPRK dan Ketua Kim Jong Un menegaskan komitmennya untuk melakukan denuklirisasi menyeluruh di Semenanjung Korea.

Yakin bahwa terbentuknya hubungan AS-DPRK akan memberi kontribusi untuk proses perdamaian dan kesejahteraan Semenanjung Korea dan dunia, dan memahami bahwa terbentuknya kepercayaan bersama bisa mendorong denuklirisasi Semenanjung Korea, maka Presiden Trump dan Ketua Kim Jong Un membuat pernyataan berikut ini:

  1. Amerika Serikat dan DPRK akan membentuk hubungan baru AS-DPRK yang didasari kemauan rakyat kedua negara yang menginginkan perdamaian dan kesejahteraan.
  2. Amerika Serikat dan DPRK akan bekerja sama untuk membangun perdamaian yang langgeng dan stabil di Semenanjung Korea.
  3. Memastikan kembali bahwa dalam Deklarasi Panmunjom pada 27 April 2018, DPRK berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi menyeluruh di Semenanjung Korea.
  4. Amerika Serikat dan DPRK berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tahanan perang dan jenazah tentara yang hilang, termasuk repatriasi secepatnya seluruh jenazah yang sudah teridentifikasi.
(Baca juga:Trump Putuskan AS Keluar dari Kesepakatan Nuklir dengan Iran, Harga Minyak Langsung Bergejolak

Memahami bahwa KTT AS-DPRK, pertama dalam sejarah, merupakan peristiwa penting untuk mengakhiri ketegangan dan kekerasan selama beberapa dekade antara kedua negara dan untuk membuka masa depan baru, Presiden Trump dan Ketua Kim Jong Un sepakat untuk mengimplementasikan semua ketentuan dalam pernyataan bersama ini.

Amerika Serikat dan DPRK berkomitmen untuk menggelar negosiasi lanjutan, dipimpin Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan para pejabat tinggi DPRK, dalam waktu dekat, untuk mengimpelemntasikan hasil dari KTT AS-DPRK.

Presiden AS Donald J Trump dan Ketua Komisi Urusan Kenegaraan Republik Demokratik Rakyat Korea Kim Jong Un sepakat untuk bekerja sama dalam membangun hubungan baru AS-DPRK dan untuk mendorong terciptanya perdamaian, kesejahteraan, dan keamanan Semenanjung Korea dan seluruh dunia.

DONALD J TRUMP

Presiden Amerika Serikat

KIM JONG UN

Ketua Komisi Urusan Kenegaraan Republik Demokratik Rakyat Korea

12 Juni 2018

Pulau Sentosa Singapura

(Ervan Hardoko)

Artikel initelah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Isi Kesepakatan Donald Trump dan Kim Jong Un".

Artikel Terkait