Pasca-Donald Trump Menang, Umat Kristen dan Yahudi Lindungi Muslim Sholat

Hery Prasetyo

Editor

Umat Muslim Amerika Serikat saat menjalankan Sholat Jumat di Islamic Center Los ANgeles, Jumat (11/11/2016).
Umat Muslim Amerika Serikat saat menjalankan Sholat Jumat di Islamic Center Los ANgeles, Jumat (11/11/2016).

Intisari-Online.com - Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat sempat disambut kekhawatiran akan membesarnya rasisme. Namun, hal itu coba ditepis oleh warga Los Angeles dari berbagai agama untuk menumbuhkan toleransi yang lebih kuat. Bahkan, pada Jumat (12/11/2016) lalu, umat Yahudi dan Kristen melindungi umat Islam sholat Jumat di Islamic Center Los Angeles dengan berdiri di luar masjid.

Sutradara asal Indonesia, Hanung Bramantyo yang kebetulan menyaksikan hal itu, langsung mengunggah aksi simpatik tersebut di akun Instagramnya, hanungbramantyo. Ia juga mengunggah foto yang bertema sama di akun Facebook-nya, Hanung Bramantyo.

Umat Kristen dan Yahudi yang berdiri di luar Islamic Center, Los Angeles, Amerika Serikat ketika menyatakan dukungan kepada umat Islam, Juamt (11/11/2016).
"Hari ini, komunitas Yahudi dan Nasrani melindungi Umat Islam yang sedang menjalankan ibadah Sholat Jumat di Islamic Center, Los ANgeles, paska kemenangan Donald Trump," demikian tulis Hanung dalam akun Instagramnya.

Umat Kristen dan Yahudi yang berdiri di luar Islamic Center, Los Angeles, Amerika Serikat ketika menyatakan dukungan kepada umat Islam, Juamt (11/11/2016).
"Pemandangan yang mengharukan. Agama Mayoritas melindungi agama Minoritas. Beruntung sekali saya bisa berada disana. Sholat jamaah bersama Muslim amerika dan menyaksikan walikota Los Angeles berpidato didepan jamaah Muslim dan menyatakan bahwa Islam, Nasrani dan Yahudi adalah saudara dan bersama-sama menjaga keamanan." lanjutnya.