Intisari-Online.com - Dalam membesarkan anak, terkadang kita mendapat banyak sekali saran. Sayangnya, beberapa dari saran tersebut adalah mitos yang dapat merusak masa depan anak kita.
Di dalam bukunya, The Intuitive Parent, Stephen mengatakan bahwa hal yang paling penting dalam membesarkan anak yang sehat, cerdas, dan bahagia adalah keberadaan dan kebijaksanaan Anda sebagai orangtua mereka.
Berangkat dari pemahaman itu, inilah mitos pola belajar keliru yang masih banyak diterapkan orangtua kepada anak-anaknya, yang dapat menghancurkan masa depan anak, berikut di antaranya:
Mitos #1: Anda harus fokus mengembangkan otak bayi Anda sedini mungkin
Yang paling menakutkan adalah para ahli mengatakan bahwa pengoptimalan otak seharusnya dilakukan pada masa tiga tahun pertama kehidupan anak. Setelah itu, otak tetap berkembang tapi tidak maksimal.
Otak memang memerlukan input agar bisa berkembang, tapi tidak terlalu perlu dengan cara yang khusus. Lingkungan natural seorang bayi - sinyal, suara, rasa, sentuhan, bau yang kita alami juga setiap hari, memberi stimulus yang cukup untuk memicu perkembangan otaknya.
Ketika seorang ibu bernyanyi saat memberi makan atau memakaikan pakaian, secara natural ibu merangsang gelombang otak anak untuk bekerja aktif. Orangtua intuitif - orangtua yang mengikuti naluri mereka, mengembangkan otak bayinya tanpa menetapkan tanpa aksi-aksi yang terkesan memaksa.
Mitos #2: Anak perlu ditempatkan di kelas khusus karena terlambat bicara dibanding anak-anak lain
Pikir lagi jika ada orang, apapun profesinya, yang melabeli anak Anda autis karena dia terlambat bicara, dan guru yang terburu-buru menempatkan anak di kelas khusus.
Penelitian menunjukkan bahwa 60% anak yang awalnya terlambat bicara, dapat mengejar ketinggalan dari anak-anak sebayanya dalam waktu dua atau tiga tahun. Stephen mencontohkan dirinya sendiri yang belum dapat bicara sampai umur 3,5 tahun.
Memiliki spesialis tumbuh kembang anak adalah hal yang sangat bagus. Tapi sekali lagi, jangan dulu menerima diagnosa "ada kelainan" pada anak Anda sebelum meminta pendapat kedua dari ahli yang lain.
Mitos #3: Anak dianjurkan mengonsumsi Ritalin karena tidak bisa diam selama di kelas
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR