Ayo, Mengenal Psoriasis

Irma Tarida,dr

Editor

Ayo, Mengenal Psoriasis
Ayo, Mengenal Psoriasis

Intisari-Online.com - Psoriasis adalah penyakit kulit kronis dan residif (bersifat kambuh lagi dari sakit setelah dinyatakan sembuh atau tampak sembuh untuk jangka tertentu)yang belum diketahui penyebab pastinya. Namun, diduga penyakit ini disebabkan oleh reaksi autoimun. Penderita akan mengalami periode remisi (sembuh dari peyakitnya) dan eksaserbasi (kumat) sepanjang hidupnya. Penyakit ini belum bisa "disembuhkan", dalam arti sembuh total tanpa kumat. Penyakit ini hanya bisa dikontrol supaya tidak kumat dengan menghindari faktor pencetus maupun dengan obat tertentu yang bersifat menekan gejala penyakit.

Laki-laki dan perempuan memiliki kemungkinan sama besar untuk terkena psoriasis. Rentang umur terbanyak adalah usia 20 - 35 tahun. Sebanyak 70 - 90% pasien bermanifestasi sebelum usia 40 tahun sedangkan 10% pada masa anak-anak.

Trauma fisik, infeksi, stres emosional, perubahan iklim, obat-obatan tertentu, dan makanan tertentu, merupakan faktor pencetus kumatnya psoriasis. Faktor genetik diduga juga ikut berperan dalam kecenderungan timbulnya psoriasis; satu di antara tiga pasien psoriasis memiliki anggota keluarga yang juga menderita psoriasis.

Psoriasis tidak mengancam nyawa dan bukan merupakan penyakit menular, namun dampak psikososial yang ditimbulkannya patut diperhitungkan. Secara umum banyak orang belum menganggap penting dampak ini. Tapi bayangkan bila tujuh diantara sepuluh pasien mengalami dampak psikososial seperti malu pada diri sendiri, malu tampil di muka umum, tidak berdaya, marah dan frustasi karena penyakitnya maka juga akan timbul kerugian dari sisi ekonomi yang cukup berarti. Menurut penelitian terhadap 369 pasien psoriasis yang mendapat serangan berat, hanya 150 orang yang tetap masuk kerja. Dari seluruhnya, 59% tidak masuk kerja rata-rata selama 26 hari per tahun karena kondisinya. Penelitian selanjutnya membuktikan bahwa dampak psikologis dan aktivitas sehari-hari memburuk sesuai dengan derajat keparahan penyakit.

Psoriasis yang paling banyak diderita orang adalah jenis psoriasis vulgaris. Serangan penyakit ini berupa bercak-bercak merah tebal pada kulit, bercak-bercak tersebut dilapisi kulit ari tebal berlapis-lapis yang mengelupas. Bercak-bercak ini bisa timbul di bagian tubuh mana pun, tapi yang tersering timbul pada siku, lutut, dan sacrum (daerah tulang ekor). Pada psoriasis terjadi pertumbuhan kulit yang sangat cepat dibandingkan orang normal. Bila pada orang normal dibutuhkan waktu 26 - 28 hari untuk pergantian kulit, maka pada psoriasis hanya dibutuhkan waktu 4 hari.

Orang terkenal yang menderita psoriasis:

  • Kim Kardhasian.Bintang reality show, model, dan juga sosialita terkenal di Amerika Serikat. Ibunya, Kris Jenner juga menderita penyakit yang sama. Keduanya mulai menderita psoriasis saat usia 30-an.
  • LeAnn Rhymes.Penyanyi peraih 2 Grammy Award ini, sebelumnya menyembunyikan tentang penyakit psoriasis yang dideritanya. Namun pada tahun 2008 dia memutuskan untuk berterus terang pada publik tentang penyakitnya.
  • CariDee English.Pemenang America's Next Top Model tahun 2006 ini didiagnosis menderita psoriasis sejak anak-anak. Saat kumat, hampir 70% bagian tubuhnya ditutupi psoriasis. Tahun 2010 dia merilis foto-fotonya saat psoriasinya mengalami eksaserbasi. Tujuannya adalah memberi semangat kepada para penderita psoriasis. Salah satu fotonya dapat Anda lihat di artikel ini.
Selain ketiga selebritis diatas ada juga Jon Lovitz pembawa acara Saturday Night Live; Jerry Mathers pemain sitkom Leave It to Beaver; Stacy London co-host acara What Not to Wear; Art Garfunkel seniman.

Jadi bila Anda penderita psoriasis, jangan berkecil hati terhadap kondisi penyakit Anda. Seperti para selebritis tersebut, mereka tetap berkarya dan berprestasi. Psoriasis memang tidak bisa disembuhkan, namun episode eksaserbasinya bisa dikontrol dengan kepatuhan berobat dan kerjasama yang baik antara dokter dan pasien.