Para pasukan Gurkha yang merupakan pemuda-pemuda gunung yang sudah terbiasa naik turun gunung sambil membawa beban berat secara alamiah memang memiliki fisik dan stamina tangguh.
Baca juga: Gurkha Tentara Bayaran Inggris yang Dikenal Sangat Haus Darah Ketika Sudah Mencabut Pisau Kukrinya
Maka ketika mereka dilatih secara militer oleh Inggris, secara otomatis juga akan menjadi pasukan tempur yang mumpuni.
Tapi dalam peperangan yang sesungguhnya kemenangan tempur tidak hanya ditentukan oleh fisik yang tangguh dan persenjataan mutakhir melainkan juga oleh taktik serta strategi tempurnya.
Pasukan Indonesia (TNI) sebenarnya sudah pernah berhadapan dengan pasukan gabungan Inggris dan Gurkha dalam Operasi Dwikora (1964) yang berlangsung di Kalimantan Utara.
Dalam suatu pertempuran sengit di daerah Munti, pasukan TNI yang terdiri dari dua peleton anggota Yonil Linud 328 Kostrad di bawah pimpinan Serma M Darto berhasil menewaskan sekitar 25 personel pasukan lawan.
Sementara di pihak pasukan Linud 328, dua personelnya gugur pada pertempuran yang berlangsung di malam hari dan dalam jarak dekat.
Kemenangan pasukan Linud 328 menunjukkan bahwa pasukan Gurkha yang terkenal ganas ternyata bisa dihancurkan melalui taktik dan strategi tempur yang tepat.
Padahal saat itu pasukan Linud 328 sedang dalam kondisi kekurangan logistik bahan makanan dan juga kelelahan karena sudah berhari-hari berpatroli di dalam hutan lebat.
Sumber :
-Edisi Koleksi Angkasa Kostrad Pasukan Pemukul Terbesar 2009
-Penerangan Kostrad
Baca juga: 5 Pegulat yang Ternyata Teman Akrab Dwayne 'The Rock' Johnson, Salah Satunya John Cena
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR