Advertorial
Intisari-Online.com -Xiaomi resmi meluncurkan lini Mi 8, yang menjadi edisi khusus ulang tahun vendor asal China tersebut.
Karena edisi spesial, Xiaomi melempar tiga edisi sekaligus, yakni Xiaomi Mi 8, Xiaomi Mi 8 Explorer Edition, dan Xiaomi Mi 8 SE.
Mi 8
Baca juga:Inilah 5 Fakta Altantuya Shariibuu, Model Mongolia Pacar Gelap Najib Razak yang Tubuhnya Diledakkan
Salah satu yang paling mencolok di ketiga edisi tersebut adalah kemunculan "notch" alias "poni" berukuran cukup lebar yang menjorok di atas display. Dengan begitu, Mi 8 resmi menjadi ponsel pertama Xiaomi dengan desain "poni" layar.
"Notch" menjadi rumah sensor kamera depan 20 megapiksel dengan teknologi AI bokeh, sensor proximity, earpiece, infrared lighting, dan infrared face unlock. Layar Xiaomi Mi 8 berbentang 6,2 inci dengan panel OLED buatan Samsung. Bodi belakangnya berbahan kaca dengan bingkai alumunium.
Tersemat set-up dual kamera di bagian belakang yang tersusun secara vertikal di sebelah kiri. Masing-masing kamera memiliki resolusi 12 megapiksel, dengan masing-masing bukaan f/1.8 dan f/2.4.
Sensor utama Xiaomi Mi 8 mengandalkan Sony IMX363 dan untuk sensor sekunder menggunakan S5K3M3 dari Samsung. Dual kamera Mi 8 diklaim menembus angka 105 skor DxOMark untuk foto. Nilai total kamera yang di dapat Mi 8 adalah 99, di mana skor ini setara dengan Samsung Galaxy S9 Plus.
Baca juga:Ingin Jadi Anggota BIN? Ini 5 Syarat Utamanya, Susah Banget!
Xiaomi juga mengklaim jika Xiaomi Mi 8 menjadi ponsel pertama yang mengadopsi dual-frequency GPS untuk memberikan data lokasi yang diklaim lebih akurat.
Dalam peluncuran Mi 8, Xiaomi juga merilis MIUI 10, namun untuk Mi 8 masih mengunakan antarmuka MIUI 9 yang berjalan dengan OS Android Oreo yang dijanjikan bisa di-upgrade ke MIUI 10 nantinya.
Untuk sektor hardware, Xiaomi Mi 8 dipersenjatai chip Snapdragon 845, dipadankan dengan RAM 6 GB dan pilihan storage dari 64 GB, 128 GB, dan 256 GB. Khusus Xiaomi Mi 8, baterai yang terpasang berkapasitas 3.400 mAh.
Mi 8 Explorer Edition
Sebenarnya, urusan spesifikasi antara Mi 8 dan Mi 8 Explorer Edition terbilang sama.Perbedaan emncolok keduanya hanya dari segi desain. Jika Mi 8 menyematkan sensor sidik jari di punggung perangkat seperti lini Xiaomi sebelumnya, Mi 8 Explorer Edition mengusung in-display fingerprint.
Salah satu kejutan Xiaomi di edisi ini adalah desain panel belakang yang transparan, sehingga komponen dalam bagian belakang terpampang jelas. Mi 8 Explorer Edition dilengkapi pula dengan teknologi pengenal wajah 3D (3D facial recognition).
Sensor ini menggantikan posisi sensor infrared face unlock di Xiaomi Mi 8 biasa. Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Jumat (1/6/2018), Xiaomi mengklaim jika Mi 8 Explorer Edition menjadi ponsel Android pertama yang mengsung teknologi ini.
Sebelumnya, teknologi 3D facial recognition baru diadopsi oleh iPhone X. Edisi ini diluncurkan dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Xiaomi Mi 8 Explorer Edition mengusung baterai lebih kecil, yakni 3.000 mAh dengan Quick Charger 4.0 yang juga ada di Mi 8.
Mi 8 SE
Xiaomi Mi 8 SE menjadi edisi terendah diantara semua lini Mi 8. Ukuran display-nya lebih mungil, yakni 5,8 inci dengan panel OLED. Edisi ini mengandalkan chip anyar Qualcomm, yakni Snapdragon 710. Mi 8 SE menjadi ponsel pertama yang menyematkan chip ini untuk prosesornya.
Chip tersebut dipadankan dengan grafis Adreno 616, serta pilihan RAM 4 GB dan 6 GB dengan masing-masing kapasitas ROM 64 GB. Konfigurasi kameranya pun berbeda dari dua edisi sebelumnya.
Sama-sama mennyematkan dual-lensa, namun konfigurasi kamera utamanya 12 megapiksel dengan bukaan f/1.0 dan kamera sekunder 5 megapiksel dengan bukaan f/2.0. Untuk kamera selfie di depan, masih beresolusi 20 megapiksel dengan teknologi AI bokeh.
Kapasitas baterai sebesar 3.120 mAh dengan Quick Charge 3.0. Seperti Mi 8, sensor fingerprint tersemat di bodi belakang perangkat.
Harga
Di pasaran China, Xiaomi Mi 8 akan dibanderol mulai dari 2,699 yuan (sekitar Rp 5,8 juta) untuk varian ROM 64 GB.
Varian ROM 128 GB akan dibanderol 2.999 yuan (sekitar Rp 6,4 juta), sedangkan ROM 256 GB seharga 3.299 yuan (sekitar Rp 7,1 juta).
Untuk Mi 8 Explorer Edition dibanderol 3.699 yuan (sekitar Rp 8,1 juta).
Mi 8 SE akan mulai dijual seharga 1.799 yuan (sekitar Rp 3,9 juta) untuk varian RAM 4 GB dan 1.999 yuan (skeitar Rp 4,3 juta) untuk varian RAM 6 GB.
Flagship ini baru akan dilempar ke pasar China tanggal 5 dan 8 Juni mendatang. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xiaomi Mi 8 Resmi Meluncur dalam 3 Versi, Ini Spesifikasi dan Harganya".
Baca juga:Stasiun Ini Terkenal Angker, Masinis Pun Pilih Tutup Mata saat Melewatinya