Intisari-Online.com – Bagi kita sangat sulit melihat tanda-tanda peringatan dini dari gangguan makan. Gangguan makan yang dimaksudkan di sini termasuk bulimia nervosa dan anorexia nervosa. Dalam banyak kasus, orang yang mengalami hal itu bahkan tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan makan. Dalam situasi seperti ini, kita harus membandingkan tanda-tanda peringatan perilaku bersama dengan tanda-tanda fisik dan psikologis untuk menentukan adanya gangguan makan. Meskipun, semua tanda-tanda ini mungkin tidak sama, namun tanda-tanda berikut bisa jadi perhatian.
Tanda perilaku yang perlu diperhatikan, antara lain.
- Diet ekstrim: seperti melewatkan makan, puasa, mengganti makanan dengan cairan, dll.
- Pesta makan: seperti makan yang berlebihan, penimbunan makanan, dll.
- Memaksa diri muntah: sering pergi ke kamar mandi setiap habis makan
- Penggunaan atau penyalahgunaan pencahar.
- Berlebihan berolahraga: menolak untuk berhenti berolahraga, berolahraga ketika terluka, dll.
- Menghindari situasi sosial yang melibatkan makanan.
- Sering beralasan untuk menghindari makanan.
- Menipu dengan membuang makanan.
Tanda-tanda fisik yang perlu diperhatikan.
- Penurunan berat badan ekstrim.
- Garis rahang bengkak atau gigi yang rusak karena sering muntah.
- Gangguan menstruasi.
- Sering merasa lelah.
- Sering mengalami sakit kepala.
Sementara, tanda-tanda psikologis yang sering dialami.
- Sangat sadar tentang bentuk tubuh dan penampilan.
- Takut dengan berat badan.
- Selalu mengeluh takut menjadi gemuk ketika mereka underweight.
- Sensitivitas terhadap kritik penampilan tubuh atau kebiasaan makan.
- Kegugupan dan kecemasan selama waktu makan.
- Rasa bersalah atau membenci diri sendiri setelah makan.
- Menarik diri dari pergaulan.
Nah, bagaimana dengan Anda? (
healthmeup)