Intisari-Online.com - Meski lari adalah salah satu jenis olahraga termudah dan paling sederhana, persiapannya harus dilakukan dengan matang. Kata dr. Sophia Hage, yang sedang mendalami spesialisasi kedokteran olahraga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengikuti lomba lari, yaitu:(Baca juga: Inilah Aturan Hukum Kawin Lari)
1. Pemanasan dan pendinginan
Sebelum berlari, biasakan melakukan pemanasan sebelum mulai berlatih dan pendinginan setelah selesai berlatih. Pemanasan yang mencakup peregangan otot dimaksudkan untuk meningkatkan suhu tubuh serta otot-otot, tendon dan ligamen, agar jaringan-jaringan lunak ini lentur/ tidak kaku dan siap untuk berfungsi maksimal.
Selain itu dimaksudkan agar cairan sendi dikeluarkan lebih banyak sehingga fungsinya sebagai pelumas sendi dapat lebih baik. Demikian juga pendinginan yang juga mencakup peregangan otot, dilakukan agar otot-otot yang telah bekerja berat dilemaskan kembali.
2. Pakai pakaian yang sesuai
Baju olahraga yang dipakai tidak boleh terlalu longgar atau terlalu sempit agar olahraga dapat dilakukan dengan nyaman.
Jangan memakai pakaian olahraga dari bahan yang dapat menahan suhu tubuh, sehingga menghasilkan keringat yang berlebihan. Sebaiknya gunakan pakaian yang terbuat dari katun dan berwarna cerah.
3. Pakai sepatu yang sesuai
Pakai sepatu yang khusus untuk berlari dan ukuran sepatu harus pas sesudah memakai kaos kaki, jangan terlalu longgar atau sempit.
Pilih sepatu yang solnya cukup tebal dan tidak terlalu keras agar fungsinya sebagai shock absorber (peredam getar) sewaktu melompat atau lari dapat terjadi dengan baik. Ganti sepatu bila sol sudah aus atau miring.
Kaos kaki cukup tebal agar dapat membantu berfungsi sebagai peredam getar dan mencegah lecet.(Baca juga: Pro-Kontra Lari Sebagai Olahraga)
4. Asupan makanan
Makan karbohidrat dalam jumlah banyak 7 hari sebelum perlombaan, tetapi hindari makan besar 1 – 2 jam sebelum perlombaan.
5. Asupan minuman
Berhati-hati saat olahraga dilakukan saat cuaca panas (siang hari). Bila panas yang dihasilkan tubuh tidak dapat dikeluarkan dengan baik dapat menyebabkan sengatan panas (heat stroke).
Minum air yang cukup sebelum, selama dan sesudah olahraga pada cuaca panas. Satu gelas 1 jam dan 10 menit sebelum start, juga setiap 10 - 15 menit selama melaksanakan olahraga.
Air yang diminum cukup dingin, boleh ditambah gula tetapi tidak terlalu manis dan tidak perlu ditambah garam. Air yang terlalu manis tidak cepat meninggalkan lambung, sehingga ulu hati terasa penuh dan memberi perasaan tidak enak.
6. Hati-hati saat lari
Berhenti lari bila merasa pusing, sakit kepala, mual, kulit terasa dingin dan disorientasi. Segera cari tempat teduh untuk beristirahat dan minum. Hati-hati bila melakukan olahraga dilapangan yang permukaannya tidak rata, becek atau licin, karena mudah terjadi sprain/strain (keseleo) atau terjadi kram otot.