Intisari-Online.com -Batu akik kini menjadi buah bibir di mana-mana. Di terminal-terminal, di pasar-pasar, bahkan hingga kantor-kantor pemerintah, batu akik tengah menuai popularitasnya. Karena lagi ngetren, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), punya rencana dengan batu-batu tersebut. Kabarnya, batu akik akan diekspor ke luar negeri.
Lebih dari itu, batu akik dipercaya mampu meningkatkan devisa perdagangan nasional.
"Sepanjang itu diolah dari tambang yang legal, maka akan kita ekspor apalagi ada nilai tambahnya, karena akan meningkatkan devisa," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Partogi Pangaribuan, di Kantor Kemendag, Jakarta, seperti dilansir Tribunnews.com.
Partologi menambahkan, batu akik akan menambah ragam produk perdagangan Indonesia ke luar negeri. Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan program Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, menaikan ekspor Indonesia mencapai 300 persen.
“Sekarang kita tengah menggali produk-produk apa saja yang bisa kita ekspor. Yang pasti bagaimana kita menambah ragam produk ekspor, dan menambah eksportirnya sendiri, jenis produk, negara tujuan ekspor, dan pelaku eksportirnya, serta berikan kemudahan terhadap produksi tujuan ekspor," tutur Partogi.
Saat ini, penjualan batu akik dalam negeri memang sedang naik daun. Di beberapa tempat, batu akik sangat digandrungi oleh masyarakat. Tak jarang, para pedagang batu akik itu pun mampu merauk untung sangat besar dari penjualannya. Di sisi lain, booming batu akik saat ini malah sedikit meredupkan sinar batu mulia semisal permata dan berlian. Hal inilah yang nampaknya membuat pemerintah mulai melirik baru akik menjadi produk ekspor.
Melihat fenomena yang sedemikian rupa, tak salah rasanya ada wacana batuk akik akan diekspor ke luar negeri oleh pemerintah. (Tribunnews.com)