50 th Silam: Hula Hoop Dipatenkan

Agus Surono

Editor

50 th Silam: Hula Hoop Dipatenkan
50 th Silam: Hula Hoop Dipatenkan

Intisari-Online.com - Hula-Hoop, permainan yang mengandalkan pinggul dan goyangan itu menjadi permainan iseng yang meluas ke seluruh Amerika ketika dipasarkan pertama kali oleh Wham-O tahun 1958. Diperkirakan 25 juta Hula-Hoop terjual pada empat bulan pertama semenjak diproduksi. Pada 5 Maret 1963 (atau 50 tahn silam) Hula Hoop dipatenkan oleh salah seorang pendiri perusahaan, Arthur "Spud" Melin.

Tahun 1948, Arthur Melin dan temannya Richard Knerr mendirikan sebuah perusahaan di Kalifornia untuk menjual ketapel untuk berburu elang. Perusahaan itu diberi nama Wham-O, yang berasal dari suara ketapel saat digunakan. Jualan Wham-O kemudian berkembang, tak hanya ketapel saja. Namun juga bumerang dan alat-alat olahraga lainnya. Salah satu mainan laris yang dijual adalah piringan plastik yang dikenal dengan nama Frisbee. Dijual pertama kali tahun 1957. Frisbee sebelumnya dipasarkan dengan nama Piring Pluto sebagai upaya mendompleng ketenaran UFO di Amerika.

Melin dan Knerr terinspirasi mengembangkan Hula-Hoop setelah mereka melihat gelindingan kayu yang dimainkan anak-anak Australia melingkari pinggang mereka selama pelajaran olahraga. Wham-O mulai memproduksi alat serupa, hanya saja berbahan plastik. Nama alat itu diberi tambahan "Hula" seperti tarian Hawai yang menggunakan putaran pinggang. Setelah didemonstrasikan di sebuah kelompok bermain di Kalifornia bagian selatan. Dari sinilah Hula-Hoop tinggal landas.

Popularitas Hula-Hoop memang pendek. Namun, kharisma Hula-Hoop tak sepenuhnya pudar dan masih memiliki penggemar hingga saat ini. Ripley's Believe It or Not mencatat pada April 2004, seorang pemain sirkus Big Apple Circus di Boston melakukan penampilan memutar 100 Hula-Hoop secara simultan. Januari, pada tahun yang sama, menurut Guinness World Records, dua orang di Tokyo, Jepang, melakukan permainan Hola-Hoop dengan lingkaran hoop terbesar di dunia - 13 feet 4 inch (sekitar 4,06 m). (History.com)