Tanda-tanda Hubungan Sehat

K. Tatik Wardayati

Editor

Tanda-tanda Hubungan Sehat
Tanda-tanda Hubungan Sehat

Intisari-Online.com – Manusia adalah makhluk sosial, yang tentu saja berhubungan dengan keinginan orang, termasuk keintiman dan cinta. Meskipun demikian dalam mencari seseorang untuk meningkatkan hubungan, tentunya tidak asal pilih. Prinsip-prinsip dasar seperti komunikasi membantu agar hubungan semakin kuat.

Bagaimana tanda-tanda hubungan yang sehat? Ini harus meliputi prinsip-prinsip dasar seperti komunikasi dan apresiasi, serta bagaimana menangani argumen dan konflik.

  • Kepercayaan. Kepercayaan adalah elemen penting untuk semua hubungan. Setiap pasangan harus memiliki rasa percaya satu sama lain. Kita tidak harus bertanya-tanya jika pasangan mengatakan yang sebenarnya.
  • Menghormati. Hubungan yang kuat harus saling menghormati. Pasnagna tidak boleh menempatkan kita di bawah, mengejek, atau membuat komentar yang merendahkan. Demikian sebaliknya. Ketika pasangan menghargadi dan mencintai kita, ia akan menghormati kita.
  • Komunikasi. Komunikasi adalah dasar dari hubungan yang sehat. The University of Texas at Austin Counseling and Mental Health Centermenyarankan pasangan untuk menyisihkan waktu secara teratur saling introspeksi, sehingga dapat menangani masalah apapun sebelum emosi meledak atau menjadi tidak terkendali.
  • Luwes. Hidup terus berubah, dan hubungan yang sehat mengakui kenyataan itu. Orang yang saling mencinta harus fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan dalam pekerjaan, rumah, satu sama lain, dan kehidupan keluarga, serta perubahan dalam dinamikan dan tahapan hubungan.
  • Minat bersama. Berbagi kepentingan memungkinkan pasangan untuk menyatukan dan menikmati waktu luang bersama-sama. Banyak pasangan berbagi cinta olahraga, film, hewan peliharaan, memasak, fashion, perjalanan, membaca, atau seni. Memiliki setidaknya satu aktivitas yang digemari bersama-sama akan membawa kedekatan dan menawarkan cara untuk menghilangkan stres, dan menyambungkan kembali saat masa hubungan sulit.
  • Waktu sendiri. Sama seperti menghabiskan waktu bersama-sama dapat memperkuat hubungan, memiliki waktu terpisah juga penting. Pasangan harus ingat bahwa mereka juga memiliki kehidupan yang terpisah sebelum saling jatuh cinta, dan memelihara kepentingan terpisah dengan memberikan ruang bernapas tersendiri bagi masing-masing. Kedua pasangan harus memiliki waktu sendirian secara teratur untuk menikmati kepentingan pribadi dan mengisi ulang energi demi kebersamaan.
  • Teman dan keluarga. Hubungan yang sehat termasuk hubungan yang kuat dengan teman dan keluarga. Meskipun tahap awal jatuh cinta dapat berlanjut, penting sekali untuk menjaga hubungan dengan orang lain di sekitar pasangan. Misalnya saja ikut dalam acara kumpul-kumpul atau kunjungan rutin ke keluarga besar pasangan.
  • Kompromi. Kompromi diperlukan dalam hubungan apapun, apakah di tempat kerja atau dengan pasangan. Kedua pasangan harus bersedia membuat kelonggaran untuk mencapai kebaikan bersama. Hubungan terbaik termasuk pengorbanan dari masing-masing pasangan, sehingga tidak ada yang merasa dimanfaatkan atau diabaikan.
  • Cukup berdebat. Ada saatnya dalam setiap hubungan muncul argumen, penting untuk berdua saling berdebat, mengungkapkan pendapat sendiri dan mendengarkan pendapat yang lain. Teknik seperti mengambil waktu untuk menenangkan diri, menulis perasaan dalam agenda dan berbicara dengan seorang terapis adalah cara-cara sehat untuk mengatasi argumen secara emosional.
  • Apresiasi. Penting bagi setiap orang untuk merasa dihargai dalam sebuah hubungan. Pujilah pasangan, berikan pujian, dan gunakan cara kreatif untuk menunjukkan kepedulian. Masalah bisa muncul ketika kita atau pasangna merasa tidak dihargai atau diterima. Titik hubungan adalah merasa dicintai, jadi pastikan Anda berdua menunjukkan kepedulian.
Selanjutnya, hubungan Anda berdua pun akan mesra. (livestrong)