Intisari-Online.com - Sejak tahun-tahun awal, para pria saling menantang dengan harapan menjadi lebih besar dan lebih kuat daripada orang lain.
Selama ribuan tahun, tes kekuatan ini terus berlanjut, bahkan sejarah angkat besi menunjukkan tampilan yang jelas dari pesaing angkat besi pria dan wanita.
Bukti awal dari adanya angkat besi adalah dari Dinasti Zhou Cina dari abad ke-10 SM sampai 256 SM yang mengharuskan anggota militer untuk lulus tes angkat besi sebelum mereka diterima ke militer.
Berbagai patung dari peradaban Yunani kuno juga menggambarkan olahraga yang mengangkat batu-batu berat.
Baca Juga: Jadi Tukang Gosok Keliling, Wanita Asal Bekasi Ini Raup Rp3 Juta per Bulan
Baca Juga: Di Indonesia Biasa, Namun Jika Anda Melakukan 6 Hal Ini di Arab Saudi, Anda Akan Dipenjara
Artefak Mesir Kuno juga menggambarkan olahraga angkat berat dengan orang Mesir mengangkat kantong-kantong pasir yang berat sebagai bentuk latihan fisik.
Ivy Russell dari Inggris memulai karir angkat beratnya tahun 1921 saat berusia 14 tahun dan dia adalah perintis angkat besi bagi perempuan.
Pada awal 1930-an, Russell memenangkan kompetisi angkat besi wanita pertama yang disetujui oleh Asosiasi Angkat Berat Amatir Inggris.
Beberapa tahun kemudian, kontes binaraga Miss Universe dimulai pada tahun 1965.
Baca Juga: Rusia Jadi 1 dari 3 Negara di Dunia yang Secara Militer Dianggap Paling Sulit Ditaklukkan
Pada Olimpiade 2000, perempuan secara resmi diizinkan untuk berkompetisi dalam angkat besi.
Pada abad 21, wanita dari seluruh dunia terus bersaing dalam tujuh klasifikasi berat yang berbeda.
Source | : | Livestrong. com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR