Advertorial
Intisari-Online.com - Tradisi menerbangkan pesawat tempur, baik dalam perang maupun latihan, ternyata merupakan ketrampilan yang turun-temurun di lingkungan Kerajaan Inggris.
Jika Pangeran Harry yang baru saja menikahi Meghan Markle (Sabtu 19/5/2018) dikenal sebagai pilot yang jago menerbangkan heli tempur AH-64 Apache seperti yang dimiliki oleh TNI AD, maka para leluhur Pangeran Harry seperti Raja George V (1910-1936) juga dikenal sebagai pilot tempur yang handal.
Raga George V yang juga berpenampilan berewokan seperti Pangeran Harry, merupakan pilot dan awak pengintai pesawat milik Royal Air Force (RAF) yang handal serta menyandang wing (medali) kehormatan khusus dari RAF.
Darah penerbang George 5 kemudian menurun kepada Pangeran Albert yang pernah menjadi pilot tempur AL Inggris (Royal Navy) dan RAF.
Kemahiran bertempur Pangeran Albert dilatihkan sendiri oleh kakaknya, Pangeran Edward yang juga seorang pilot tempur RAF.
Pangeran Charles yang merupakan ayah kandung Pangeran William dan Pangeran Harry juga dikenal sebagai pilot helikopter yang handal.
Wing penerbang Pangeran Charles sebagai penerbang profesional diperoleh usai menjalani pendidikan terbang di RAF pada tahun 1971.
Adik Pangeran Charles, Pangeran Andrew, yang dikenal lebih menyukai tantangan dan petualangan, juga merupakan pilot heli tempur Sea King yang berpangkalan di kapal induk HMS Invincible dan turut berperang di Malvinas melawan pasukan Argentina (1982)
Pangeran Andrew bahkan nyaris gugur ketika rudal Exocet yang diluncurkan jet tempur Argentina nyaris menghantam HMS Invincble.
Dalam pertempuran untuk memperebutkan Pulau Falklands itu 6 kapal perang Inggris ditenggelamkan Argentina dan mengakibatkan sebanyak 258 pelaut Inggris tewas.
Baca juga:Resmi Jadi Keluarga Kerajaan Inggris, Megan Markle Banjir Keringat oleh Pasukan Elit SAS
Keberanian Pangeran Andrew untuk bertempur di medan perang sebagai pilot helikopter ternyata menurun pada kemenakannya, Pangeran Harry yang dikenal sebagai pilot heli Apache handal dan pernah bertempur di Afghanistan.
Pangeran Harry memang dikenal lebih ‘liar’ dibandingkan kakaknya, Pangeran William, yang pernah menjadi pilot helikopter SAR (Save And Rescue).
Sebagai Pangeran Kerajaan Inggris yang sangat menyukai pesawat tempur, Pangeran Harry juga sering menemani terbang para veteran pilot RAF ketika sedang menerbangkan pesawat-pesawat tua yang merupakan peninggalan PD II.
Oleh karena itu, bukan merupakan pemandangan aneh jika dalam acara untuk memperingati kemenangan Inggris dalam pertempuran udara (Battle of Britain) yang diselenggarakan setiap tahun oleh RAF, Pangeran Harry selalu hadir dan asyik berbincang-bincang dengan para pilot RAF.