Sejak duduk di bangku SD, SD Negeri 26 Pangkalpinang, Krisma selalu membantu orangtuanya sepulang sekolah.
Hal yang biasa dilakukannya adalah membersihkan botol-botol bekas dari hasil memulung.
Kegiatan ini dilakukannya sepulang sekolah hingga Krisma duduk di bangku SMP. Saat itu, ia bersekolah di SMP Negeri 6 Pangkalpinang.
Saat SMA, Krisma terkadang membawa karung ke sekolah. Sepulang sekolah, ia dan teman-temannya mengambil botol-botol air mineral bekas dan menjualnya.
Hasil penjualan botol bekas ini dimanfaatkan Krisma untuk mengikuti kursus komputer dan membuat tugas sekolah.
Dari SD hingga SMA, anak pertama dari dua bersaudara mendapatkan bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dana ini digunakan Krisma untuk membeli alat tulis dan keperluan sekolah lainnya.
BACA JUGA:Cucu Aa Gym Meninggal, Sang Tante Ghaida Tsurayya Bikin Tulisan Kematian Menyayat Hati
Ikut tes kepolisian
Menginjak kelas 3 SMA, ia mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi serangkaian tes kepolisian.
Semangatnya semakin menggebu saat mengikuti sosialisasi dari Polres Pangkalpinang soal dibukanya tes bagi calon anggota kepolisian.
Krisma mempersiapkan diri secara mandiri.
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR