Advertorial
Intisari-Online.com - Penyebab meninggalanya menantu Hatta Rajasa, Adara Taista akhirnya terungkap.
Kabar meninggalnya Adara pertama kali diunggah di Instagram Lambe_turah pada 19/05/2018.
Di pesan itu tertulis Adara meninggal tepatnya di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo.
Jenazah Adara dikabarkan akan diberangkatkan ke Indonesia esok hari.
BACA JUGA:Terlihat Sangat Kurus Sebelum Meninggal, Inilah Penyebab Kematian Adara Taisa Menantu Hatta Rajasa
"Jenazah akan diberangkatkan ke tanah air insyaAllah besok," isi pesan tersebut.
Perubahan kondisi Adara terlihat dari beberapa foto yang diunggah di instagram pribadinya.
Adara tampak terlihat lebih kurus dibanding sebelum menikah.
Menurut koresponden Tribunnews di Tokyo, Adara dikabarkan terserang penyakit kanker kulit.
Penyakit kanker kulit ternyata yang paling mudah dapat dideteksi dari tahi lalat.
Bisa dibilang, kita bisa memprediksi risiko kanker melalui jumlah tahi lalat di tubuh kita.
Namun, sebuah studi terbaru mengatakan, para ahli tak perlu lagi melihat seluruh tubuh pasien untuk melihat risiko tersebut, melainkan bisa fokus pada lengan kanan mereka saja.
Jumlah tahi lalat di lengan kanan yang lebih dari 11 bisa menandakan bahwa orang itu memiliki risiko melanoma.
Studi yang dipublikasikan pada British Journal of Dermatology meneliti 3594 anak kembar dan grup lebih besar yang terdiri beberapa pria dan wanita.
BACA JUGA:Meghan Markle Sah Jadi Istri Pangeran Harry, Sekarang Dia Tak Boleh Mengucapkan 8 Kata Ini
Para perawat menghitung berapa banyak jumlah tahi lalat yang mereka miliki di 17 bagian tubuhnya.
Para peneliti menemukan bahwa jumlah tahi lalat di lengan kanan seseorang bisa menunjukkan total tahi lalat di seluruh tubuhnya.
Wanita yang memiliki lebih dari tujuh tahi lalat di lengan kanannya, kemungkinan memiliki lebih dari 50 tahi lalat di seluruh tubuhnya.
Sedangkan mereka yang memiliki lebih dari 11 tahi lalat di lengan kanan, memiliki lebih dari 100 tahi lalat di bagian tubuhnya.
Tanpa perlu repot-repot memeriksa tubuh pasien, para ahli bisa melihat risiko kanker kulit seseorang melalui lengan kanannya.
Meskipun begitu, penelitian tambahan diperlukan untuk memahami penemuan ini.
BACA JUGA:Warga Tolak Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri, Makam yang Sudah Digali pun Ditutup Kembali