Advertorial

Yuk Berkotor-kotor! 6 Kebiasaan Jorok Ini Sebenarnya Baik untuk Anda

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Semakin hari semakin banyak penelitian tentang kebersihan yang menunjukkan bahwa kuman tak selamanya buruk.

Beberapa bakteri juga bahkan sekutu yang kuat, membantu pencernaan kita.

Ia meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan bahkan meningkatkan suasana hati kita.

Jadi bagaimana kalau Anda harus sedikit menjadi kotor?

Baca Juga:Kejam! Orangtua Ini Aniaya Bayinya yang Berusia 8 Bulan Sampai Kakinya Patah dan Harus Diamputasi

Dilansir dari shape.com, berikut adalah tujuh kebiasaan "tidak sehat" yang sebenarnya baik untuk Anda.

1. Mencium anjing di bibir

Bagi Anda yang pecinta anjing, ini saatnya bersuka cita!

Menurut penelitian oleh University of Arizona, ciuman anjing sangat bermanfaat.

Baca Juga:Heboh, Ada Kaki Menyembul di Dekat Nisan Sebuah Makam Tua di Kediri

Dr Raison menjelaskan bahwa anjing bekerja sebagai probiotik berbulu, membantu membangun koloni bakteri yang sehat bagi manusia.

2. Tidak memakai hand sanitizer

Sebuah penelitian di Oxford Journal of Clinical Infectious Diseases mengungkap bahwa sabun anti-bakteri ini berfungsi ganda.

Ia memang memang membunuh bakteri jahat pada tangan Anda namun juga membunuh bakteri baiknya.

Baca Juga:Kisah Bayi-bayi Paling Unik di Dunia, Salah Satunya Bayi Kembar Enam

Selain itu, pembersih tangan tidak lebih efektif daripada sabun biasa untuk mencegah gejala penyakit infeksi.

3. Tidak membersihkan dapur dengan bahan kimia

Anda dapat membuang produk pembersih kimia dan masih dapat memiliki dapur yang bersih sempurna.

Sebuah penelitian dari University of Arkansas mengungkap bahwa membersihkan menggunakan air biasa saja sudah cukup.

Baca Juga:ISIS, Taliban, dan Al-Qaeda: Inilah Perbedaan 3 Kelompok Teroris Terkemuka Ini

Selain itu, mereka merekomendasikan menggunakan kain microfiber.

Kain itu telah terbukti dapat mengambil bakteri dan virus serta mencegahnya menyebar ke permukaan lain.

4. Berbagi makanan dengan teman

Peneliti Stanford telah menemukan bahwa sedikit air liur yang dibagikan antara teman-teman yang sehat dan anggota keluarga dapat meningkatkan kesehatan.

Baca Juga:Koopssusgab, Hanya 90 Orang Namun Paling Mematikan di Dunia! Siap Kirim Teroris ke Neraka

5. Tidak langsung sikat gigi setelah makan

Menyikat gigi terlalu kuat atau terlalu sering dapat benar-benar merusak gigi.

Begitu juga dengan menyikat gigi tepat seusai makan.

Para peneliti merekomendasikan menunggu 30 hingga 60 menit setelah makan sebelum Anda meraih sikat gigi.

Baca Juga:(Foto) Wanita Ini Harus Tersenyum 'Pahit' Setelah Mengetahui Foto Hotel Tidak Sesuai Realitas

6. Kotori tangan dan mulut Anda

Mereka berpikir manusia telah mempraktekkan geophagy, tindakan makan tanah, selama ribuan tahun, karena melindungi lambung terhadap racun, parasit, dan patogen.

"Kami berharap orang-orang setuju bahwa sudah waktunya untuk menilai geophagy sebagai kesalahan," kata Sera Young, Ph.D, peneliti dari Cornell University.

Bagaimana menurut Anda? Sejauh mana Anda mau menjadi kotor?

Baca Juga:Hidup Mewah dan Mempunyai Istri yang Cantik, Ternyata Beginilah Fakta Kehidupan Pesumo

Artikel Terkait