Advertorial

(Video) Duh, Remaja Ini Kerjakan PR di Atap Taksi yang Sedang Berjalan

Sabtu, 19 Mei 2018 | 13:00 WIB

Khena Saptawaty

Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Khena Saptawaty

Reporter

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com – Sebuah pemandangan aneh dan mengejutkan terjadi di sebuah jalan yang ramai di Kota Shangqiu, Provinsi Henan, China.

Seorang remaja putri terlihat sedang menulis sesuatu di atap sebuah taksi yang sedang berjalan.

Dalam video yang beredar Selasa (15/5) itu, memperlihatkan seorang remaja putri duduk di jendela taksi yang terbuka.

Setengah tubuhnya keluar dari jendela, dan ia seperti menulis sesuatu yang tergelar di atap taksi.

Remaja itu tampaknya benar-benar mengeyampingkan aksinya yang berbahaya itu, sementara ia menyeimbangkan dirinya dengan tepat di bingkai jendela taksi.

Menurut laporan Beijing Times, izin taksi supir itu telah dihentiikan sejak insiden ini terjadi.

“Supir itu sebenarnya adalah ayah dari remaja putri tersebut,” kata jurubicara perusahaan taksi, Huada, kepada Beijing Time.

Jurubicara mengklaim bahwa sang ayah terganggu saat berbicara dengan temannya di mobil.

Ia tidak menyadari putrinya keluar dari jendela taksi dan menulis di atapnya.

Para warganet mengingatkan hal yang tidak biasa dan mengerikan untuk keselamatakan remaja tersebut.

“Bagaimana bisa ayahnya tidak menyadari putrinya keluar dari mobil? Dia kan menghalangi pandangan pada kaca jendela!” komentar seorang warganet.

Sementara warganet lainnya terkesan dengan saraf remaja putri tersebut.

Beberapa warganet lainnya berkomentar bahwa remaja itu tampaknya sudah berkali-kali melakukan hal yang sama.

Hal itu berdasarkan bagaimana ia dapat seimbang di jendela taksi yang sempit itu.

“Luar biasa berbakat, dan pelajar yang giat dan super juga!” komentar warganet lainnya.

Izin mengemudi supirnya telah dihentikan, kata jurubicara dari Kementerian Transportasi setempat.

“Pengemudi telah melakukan cara mengemudi yang membahayakan. Kami telah berhubungan dengan departemen lainnya untuk memberikan hukuman yang diperlukan,” kata sang juru bicara.