Intisari-Online.com - Para pengunjung ini mungkin akan menyesali keputusan mereka berkunjung rumah hantu. Bagaimana tidak, mereka secara tidak sengaja menonton aksi kanibalisme di rumah hantu tersebut yang sempat mereka kira sebagai bagian dari pertujukan.
Satu anak remaja dinyatakan menjadi korban kanibal, di mana ia dimakan hidup-hidup di dalam rumah hantu bertajuk The Fright Night Haunted Dreams. Para tamu mengira adegan itu bagian dari aksi tersebut, tetapi menyadari itu sebagai nyata ketika anak itu mulai meminta pertolongan.
"Saya tidak berpikir saya bisa menjelaskan dengan kata-kata apa yang saya lihat. Ini akan menghantui mimpi saya selamanya," kata salah satu saksi, Paul Callaway. "Pria sakit itu mengigit lengan sang remaja dan aku bisa benar-benar melihat tendonnya ditarik keluar. Jeritan itu tidak seperti apa yang pernah saya dengar sebelumnya. Anak ini merasakan sakit yang serius. Maksud saya bayangkan dimakan hidup-hidup!"
Menurut saksi, mereka setengah jalan di rumah hantu tersebut ketika mereka melihat seorang pria gila menggigit seorang anak muda di bak mandi. Mereka langsung berpikir bahwa itu trik yang digunakan oleh labirin, tetapi ketika mereka melihat lebih dekat, mereka melihat ekspresi wajah tersiksa dari anak tersebut.
Mereka segera mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian kepada petugas. Seorang warga yang memegang senjata, Mike Sullivan menembak tersangka di kaki dan di bahu. Dia mengatakan tembakan itu cukup untuk menghentikan tindakan kanibal sebelum polisi tiba.
Polisi setempat tiba di lokasi beberapa menit setelah menerima laporan. Namun, staf medis menemukan anak itu sudah tak bernyawa. Identitas anak itu dirahasiakan, namun warga mengatakan anak itu berusia 17 tahun dan tinggal di Austin.
Tersangka diidentifikasi sebagai 28 dan bernama Philip Harris. Dia dimasukkan ke dalam tahanan dan ditahan tanpa jaminan di sel isolasi di Texas. Rumah berhantu yang menjadi TKP telah ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.
(dailyoffbeat.com)