Seorang pendeta asal Swiss, Antoine Court deGebelin mempublikasikan buku berjudul 'Le Monde Primitif' pada 1781 yang membahas simbolisme dalam kartu tarot.
Menurutnya, kartu-kartu itu berhubungan dengan sejarah sihir dan mistik, dan secara khusus menghubungkannya dengan sejarah dan mitologi Mesir kuno.
Pengetahuan kuno menunjukkan bahwa penggunaan tarot untuk tujuan ramalan dimulai di Eropa kuno.
Sejarah menunjukkan bahwa imam Mesir kuno menciptakan kartu tarot untuk mewakili ajaran dan doktrin rahasia mereka.
Tarot dianggap selamat dari kehancuran jaman Kristen karena pembakar buku tidak tahu apa-apa tentang kartu-kartu tarot.
BACA JUGA: Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir Jepang yang Mampu Mendengar Jarum Jatuh di Kamar Sebelah
2. Membaca Kondisi Psikologi Manusia
Sedangkan menurut Roy Kiyoshi, bintang acara TV 'Karma', sebenarnya tarot digunakan untuk membaca kondisi psikologi manusia.
Namun, yang digunakan sekarang adalah untuk meramal, seiring perkembangan zaman, itu menjadi ramalan," ujar Roy yang menganggap dirinya sebagai indigo dan psychic reader.
Ia juga menjelaskan bahwa tak perlu indera keenam atau sixth sense untuk bisa mahir tarot.
Namun, bila memang memiliki indera keenam, maka itu bisa menjadi kelebihan.
3. Meramalkan Segala Segi Kehidupan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,www.psychicperformer.com,dmivideos |
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR