Sule dan Ibnu Jamil Digugat Cerai, Hati-Hati 3 Alasan Ini Bikin Pria Lebih Terpuruk Pascaperceraian

Kontributor 01
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Ibnu Jamil Digugat Cerai Istri
Ibnu Jamil Digugat Cerai Istri

Intisari-Online.com -Setelah komedian Sule, kini giliran aktor Ibnu Jamil yang digugat cerai oleh istrinya, Ade Maya.

Dilansir dari Tribunnews.com, ini merupakan kali kedua Ade Maya menggugat cerai Ibnu Jamil.

Sebelumnya, ia pernah menggugat Ibnu pada 8 Maret 2017. Namun, gugatan itu ditolak karena Ade tidak pernah datang ke persidangan.

Terlepas dari itu semua, tidak banyak diketahui jika ternyata pria akan lebih mengalami keterpurukan pascaperceraian.

Baca juga:Rencana Pernikahan Elly Sugigi: Menurut Studi, Ini Kemungkinan Perceraian Berdasarkan Selisih Usia Pasangan

Dilansir dari Yourtango.com, adatigaalasan yang membuat pria lebih terpuruk dari pada wanita setelah mengalami perceraian.

1. Kehilangan Rasa Identitas Mereka

Beberapa pria menjadikan pernikahan sebagai identitas mereka.

Kondisi pernikahan dan keluarga juga akan berdampak pada karir seorang pria.

Maka, pada saat rumah tangganya runtuh, pria juga akan merasa identitasnya hancur.

Untuk membangun kepercayaan diri setelah perceraian, disarankan untuk terlibat dalam kegiatan atau organisasi baru.

2.Insting Paternal Mereka Ditantang

Jika wanita memiliki naluri keibuan, pria juga memiliki naluri paternal.

Naluri paternal ini digambarkan dengan sifat pria yang ingin melindungi dan selalu ada jika anak membutuhkannya.

Terkadang pasca perceraian, pria akan merasa putus asa karena jauh dari anak anaknya.

Pria harus dapat menjaga hubungan dengan anak-anak mereka.

Hal tersebut dapat meringankan perasaan malu, dan dapat menanamkan kembali rasa kepemilikan yang hilang.

Baca juga:Sule Digugat Cerai Istri, Wanita yang Menggugat Suaminya Biasanya Akan Mengalami 4 Hal Ini

3. Tidak Membiarkan Diri Mereka Berduka dengan Benar

Merasa terbebani tanpa menyalurkan pikiran akan membuat pria mengalami depresi.

Kebanyakan pria akan mengalami masalah fisiologis seperti tekanan darah tinggi pasca perceraiannya. (Intisari-online.com/Nuzulia Rega)

Artikel Terkait