2. Rasa Bersalah
Emosi paling dasar dari wanita yang lakukan gugatan cerai adalah merasa bersalah.
Ini disebabkan oleh perasaan bersalah tidak dapat mempertahankan ikatan pernikahan.
Trauma emosional dan dampak psikologis anak-anak juga sebabkan wanita merasa bersalah.
BACA JUGA: Punya Potensi Gigi Berlubang? Coba Lakukan 8 Cara Ini untuk Memulihkannya
3. Kecemasan
Membayangkan kehidupan pasca perceraian memiliki ketakutan tersendiri bagi para wanita.
Kendati menggugat cerai suami, istri tetap saja akan merasa kehilangan rasa aman.
Rasa aman ini menyangkut psikologis, fisik maupun secara finansial.
4. Efek Positif
Mengejutkan, ternyata ada efek positif dari istri yang gugat cerai suami.
Terutama karena perasaan lega setelah kehilangan tekanan dalam kehidupan pernikahan.
Para wanita yang bercerai dapat menemukan peluang karir baru, jejaring sosial dan meningkatkan harga dirinya.
Tidak sedikit yang setuju bahwa perceraian adalah akhir yang menyedihkan dari sebuah pernikahan.
Namun demikian, mempertahankan kehidupan rumah tangga tanpa kebahagiaan tidak lebih indah dari perceraian.(Tiur Renata)
BACA JUGA: Inilah 5 Narapidana yang Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan, namun Nasibnya Tak Mujur Juga!
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR