Intisari-Online.com -Seorang pendayung asal Inggris bernama John Beeden menjadi orang pertama yang menyelesaikan solo-dayung non-stop di Pasifik. Laki-laki 53 tahun itu menggambarkan bagaiman ia harus “menggayuh lebih dalam” saat ia menghabiskan 209 hari sendirian di laut.
John berangkat dari San Francisco, Amerika Serikat, pada 1 Juni dan tiba di Cairns, Australia, tepat pada Boxing Day—sehari setelah peringatan Natal. Ia yang mendayung rata-rata 15 jam sehari mengaku lega akhirnya bisa kembali menginjak tanah.
“Saya tidak pernah berpikir bisa terus melakukannya, dan terus mendayung lebih dalam, dan lebih dalam lagi setelah ratusan mil,” ujar John, seperti dilansir dari Metro.co.uk. Menyeberangi Samudra Pasifik dengan perahu bukanlah kerja yang mudah, apalagi jika itu dilakukan sendirian/Metro.co.uk
Telah ada sembilan pendayung sukses menyeberangi Samudra Pasifik di masa lampau, tapi perjalanan-perjalanan tersebut dilakukan tidak dalam satu-kali-perjalanan dan bukan solo-dayung. Orang-orang pertama yang berhasil menyeberangi samudra ini adalah John Fairfax dan Sylvia Cook pada 1972. Mereka berangkat dari San Francisco dan mendarat di Pulau Hyaman di Australia.
“Ia laki-laki yang luar biasa, ia berbeda dari kebanyakan orang lainnya—ia akan terus bertarung untuk mencapai semil meski cuaca sedang sangat buruk … ia akan selalu mendayung,” terang Cheeryl, istri John. “Ia selalu tahu bahwa ia bisa melakukannya, tapi itu membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang kami perkirakan. Tapi saya senang ia pulang ke rumah dan aman.”