Intisari-Online.com - Jika anak sudah memaknai liburan dengan hadiah, mengabulkan daftar keinginan, dan dekorasi , ini saatnya Anda mengembalikan makna dasar liburan sesungguhnya pada mereka.
"Orangtua harus fokus untuk membangun dan membantu anak-anak mengembangkan karakter dan nilai-nilai dari liburan itu," kata Rachel Robertson, direktur pendidikan dan pengembangan Bright Horizons Family Solutions.
Bertemu Keluarga
Liburan menawarkan kesempatan berlimpah untuk memperkuat ikatan keluarga dan hubungan antar kerabat dan teman-teman yang tidak terlalu sering mereka lihat. Selain itu, juga untuk menciptakan kenangan abadi.
Pengenalan Sejarah
Sangat penting untuk membantu anak memahami sejarah dalam liburan keluarga. Misalnya saja,"Baca buku fiksi atau non-fiksi tentang tempat-tempat bersejarah. Itu bisa jadi salah satu bentuk ‘kunjungan’ liburan dengan cara yang berbeda," kata Robertson.
Beberapa buku klasik yang bisa Anda pilih di antaranya, “The Grinch Who Stole Christmas” atau "Hershel and the Hanukkah Goblins".
Tradisi Belajar Berbagi
Libatkan anak menciptakan tradisi keluarga baru dengan melakukan hal-hal kreatif. Misalnya, minta anak menuliskan beberapa hal yang lucu dan dokumentasikan momen itu.
Buat Rencana Bijak
Ketika mempersiapkan liburan, libatkan anak dalam perencanaan. Ajak juga mereka memilih hadiah khusus untuk anggota keluarga dan minta anak berpikir kira-kira apa yang akan membuat setiap orang bahagia.
Kesempatan Berkontribusi
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR