Memiliki Kaki Panjang Berisiko Idap Kanker Usus Besar?

Lintang Bestari

Editor

Memiliki Kaki Panjang Berisiko Idap Kanker Usus Besar?
Memiliki Kaki Panjang Berisiko Idap Kanker Usus Besar?

Intisari-Online.com – Kanker usus besar telah dikaitkan dengan beberapa faktor seperti ketidakatifan tubuh, merokok dan terlalu banyak mengonsumsi daging merah. Saat ini, penelitian terbaru menunjukkan faktor yang cukup mengejutkan: orang-orang yang memiliki kaki yang panjang berisiko lebh besar untuk terkena kanker usus besar.

Dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki kaki pendek, mereka yang berkaki panjang memiliki 42% risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar. Para peneliti memiliki dua hipotesis yang bisa menjelaskan hubungan kaki panjang dengan risiko kanker.

Hipotesis pertama, karena orang bertubuh tinggi memiliki usus besar yang lebih panjang dan area yang lebih besar, mereka lebih mungkin terkena penyakit tersebut. Pendapat lainnya adalah karena hormon pertumbuhan yang menyebabkan seseorang bertumbuh tinggi dan memiliki kaki panjang juga menjadi penyebab kanker usus besar.

Para peneliti melihat data dari para partisipan Atherosclerosis Risk in Communities Study, yang terdiri dari 14.500 laki-laki dan wanita. Pada dasarnya, penelitian terbaru ini menguji tiga aspek pada tinggi badan partisipan: yaitu tinggi badan keseluruhan, tinggi batang tubuh dan panjang kaki. Para peneliti juga melihat data berapa banyak partisipan yang mengidap kanker usus besar dalam kurun waktu 20 tahun.

Satu-satunya faktor yang berhubungan dengan risiko kanker usus besar adalah panjang kaki mereka. Menurut pemimpin penelitian, Guillaume Onyeaghala, para peneliti tidak menemukan kaitan antara tinggi batang tubuh dan tinggi keseluruhan dengan risiko kanker.

Karena jenis kelamin berkaitan dengan tinggi badan, para peneliti juga meneliti pria dan wanita secara terpisah. Hasilnya menunjukkan bahwa pada pria yang memiliki kaki lebih panjang (sekitar 90 sentimeter), risiko kanker usus besar mencapai 91%. Lenih rendah dari wanita yang kakinya lebih pendek (sekitar 79 sentimeter).(huffingtonpost.com)