Bijak Menyantap Seafood

Rusman Nurjaman

Editor

Bijak Menyantap Seafood
Bijak Menyantap Seafood

Intisari-Online.com - Selera kita akan seafood telah menguras isi perairan dangkal Nusantara. Data yang ada menunjukkan hampir separuh suplai ikan yang dikonsumsi dunia datang dari perairan Indonesia. Pada tahun 2010, Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat jumlah ekspor ikan kerapu saja mencapai 123.000 ton. Walhasil, sekitar 71 persen sumber daya ikan di perairan barat Indonesia dieksploitasi berlebih, sementara di timur baru mencapai 44 persen.

Tentunya kondisi ini tak lepas dari cara kita menyantap seafood. Mengkonsumsi seafood tak dilarang, tapi harus dibatasi. Kita sebaiknya berupaya memilah hidangan laut secara cermat. Pemetaan tentang level ikan laut berikut mungkin membantu kita agar lebih bijak menyantap seafood demi keberlanjutan kehidupan ekosistem laut itu sendiri.

Ikan-ikan di level tinggi butuh energi jauh lebih besar untuk hidup dibanding ikan yang berada di level yang lebih rendah di level rantai makanan. Jadi menyantap ikan-ikan ini lebih besar pengaruhnya terhadap keberlanjutan kehidupan laut.

  • Level 4: Predator UtamaDi level ini terdapat hiu, tuna, kod, dan ikan-ikan besar lain. Mereka cenderung tidak punya musuh kecuali manusia. Makan 1 kilogram ikan-ikan ini setara makan 10 kilogram ikan karnivora.

  • Level 3: Karnivora/PiscivoraIkan yang masuk kategori level ini adalah cumi-cumi, sarden, lobster. Kerapu termasuk kategori ini juga. Makan 1 kilogram organisme ini setara makan 10 kilogram spesies herbivora.

  • Level 2: HerbivoraZooplankton, bulu babi, kepiting, kerang, dan udang berada di level ini. Makan 1 kilogram organisme ini setara makan 10 kilogram produsen.

  • Level 1: ProdusenFitoplankton, rumput laut, ganggang laut merupakan produsen atau organisme penting dalam rantai makanan ekosistem laut. Karena itu, organisme pada level ini merupakan penunjang kehidupan spesies laut lainnya.

Artinya, jika kita makan 1 kilogram ikan level 4, itu setara dengan memakan 1.000 kilogram spesies produsen (level 1). Jadi, marilah kita memilah hidangan laut secara cermat agar efeknya tak merugikan. (National Geographic)