Berikut 4 Kesalahan Finansial yang Perlu Dihindari Jika Pasangan Meninggal Dunia

Arnaldi Nasrum

Editor

Berikut 4 Kesalahan Finansial yang Perlu Dihindari Jika Pasangan Meninggal Dunia
Berikut 4 Kesalahan Finansial yang Perlu Dihindari Jika Pasangan Meninggal Dunia

Intisari-Online.com – Setelah pasangan meninggal, salah satu pertanyaan yang akan muncul biasanya terkait bagaimana mengelola keuangan keluarga ke depannya. Ini adalah hal yang wajar karena sebelumnya keuangan keluarga selalu didiskusikan bersama pasangan. Nah, berikut 4 kesalahan finansial yang perlu dihindari setelah pasangan meninggal.

Membuat keputusan finansial yang terburu-buru

Apapun situasi yang dihadapi, kita tentu akan memiliki keputusan terkait finansial setelah pasangan kita meninggal. Yang terpenting adalah kita perlu membuat keputusan yang logis. Keputusan yang tampak baik yang kita buat hari ini belum tentu akan terlihat baik pula di keesokan harinya. Kita perlu untuk memiliki waktu sendiri dan memikirkan keuangan masa depan.

“Beberapa orang ingin segera melunasi hipotek dan membuat perubahan besar lainnya dalam waktu yang cepat. Itu bisa sangat rentan terhadap dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Rochelle Odesser, wakil presiden Madison Planning Group, sebuah perusahaan perencanaan keuangan yang berkantor pusat di White Plains, New York.

Memiliki pengeluaran yang terlalu besar

Jika pasangan kita adalah orang yang membayar tagihan dan yang membuat keputusan keuangan, maka pengelolaan keuagan keluarga akan berada di bawah kendali kita. Tetapi kita perlu berhati-hati. Kita mungkin tidak memiliki uang sebanyak yang pikirkan. William Matthews, seorang konselor keuangan di Houston, mengatakan ia sering melihat janda dan duda memberikan pinjaman dan hadiah berupa uang untuk keluarga dan teman-teman. “Berhenti melakukannya. Anda sedang emosional dan tidak perlu terburu-buru untuk membantu orang lain tanpa berpikir panjang,” tegasnya.

Menjadi terlalu percaya

Jeff Weeks, seorang perencana keuangan bersertifikat di Texas mengatakan kesalahan terbesar yang sering ia jumpai dari seseorang yang ditinggalkan pasangannya adalah terlalu cepat mempercayai seseorang terutama para sales. Ini juga berlaku ketika berkunjung ke tempat-tempat yang menawarkan berbagai promosi produk yang mampu membuat kita lengah.

Gonta ganti penasihat keuangan

Mencari penasihat keuangan yang baru adalah hal yang wajar. Alasannya bisa saja karena dirasa tidak cocok atau tidak percaya lagi. Namun, terlalu sering mengganti penasihat keuangan tentu saja tidak sehat bagi perencanaan keuangan. Apalagi penggantian penasihat keuangan tersebut didasarkan pada situasi sulit yang dihadapi.

(US News Money)